Sumber: http://www.pontianakpost.com/
Kegiatan seminar sehari menulis resensi dan essai yang dilaksanakan oleh LSM PASTI Singkawang sukses. Sejak pukul 08.00 WIB peserta sudah memenuhi ruangan. Ketua panitia Seminar Menulis Resensi dan Essai Singkawang 2009, Hanna Fransisca dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk menjaring bibit penulis yang ada di kota Singkawang.
“Kita inginkan kedepan nanti banyak penulis-penulis dari Kota Singkawang ini yang menelurkan karya-karya bermutu,” kata Hanna. Hanna juga mohon maaf jika quota peserta dalam seminar kali ini dibatasi hanya 100 orang, mengingat banyak peserta hingga pendaftaran ditutup kemarin masih banyak yang ingin mendaftar. “Mungkin di lain waktu kita akan lebih banyak lagi menampung peserta,” ujar ibu dengan empat orang anak ini menjelaskan. Acara yang berlangsung pagi itu juga dihadiri oleh pejabat Diknas Kota Singkawang serta Ny Lucia Sutiono selaku pimpinan STIE Mulia Singkawang dan di buka langsung oleh Ny Elisabeth Majuyeti Hasan Karman yang pada kesempatan itu juga membawa serta putrinya untuk ikut serta sebagai peserta.
Emma minta kepada peserta yang kebanyakan guru tersebut untuk benar-benar memanfaatkan kegiatan yang jarang sekali dilaksanakan seperti ini. Dengan kegiatan ini paling tidak kita bisa belajar menulis secara baik dan benar. Emma mengatakan, banyak orang yang suka membaca, namun sulit untuk menulis. Sedangkan, Topan Wahyudi Asri selaku Ketua LSM Pasti Singkawang mengatakan, kegiatan ini memperhatikan masalah edukasi sebagaimana latarbelakang didirikannya lembaga tersebut.
“Segala kekurangan yang ada akan kami evaluasi untuk dijadikan catatan dalam kegiatan-kegiatan yang akan datang akan lebih baik lagi,” ujarnya. Topan juga berterimakasih kepada pihak STIE Mulia serta Diknas Kota Singkawang yang telah ikut serta mensukseskan acara ini. Seminar yang berlangsung terkesan komunikatif. Maman S Mahayana dan Suroso benar-benar terkesan dengan animo peserta. “Kami berharap dapat kembali ke Singkawang untuk berbagi ilmu dengan masyarakat kota ini,” kata staf pengajar di UI Jakarta dan UNY Yogyakarta tersebut. Diakhir acara Maman dan Suroso menyerahkan beberapa hadiah buku karangannya sendiri kepada peserta. “Ibu wali kota dari awal hingga akhir berada ditempat, karena dia sangat peduli,” kata Topan. (zrf)
16 Februari 2009
Kegiatan seminar sehari menulis resensi dan essai yang dilaksanakan oleh LSM PASTI Singkawang sukses. Sejak pukul 08.00 WIB peserta sudah memenuhi ruangan. Ketua panitia Seminar Menulis Resensi dan Essai Singkawang 2009, Hanna Fransisca dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk menjaring bibit penulis yang ada di kota Singkawang.
“Kita inginkan kedepan nanti banyak penulis-penulis dari Kota Singkawang ini yang menelurkan karya-karya bermutu,” kata Hanna. Hanna juga mohon maaf jika quota peserta dalam seminar kali ini dibatasi hanya 100 orang, mengingat banyak peserta hingga pendaftaran ditutup kemarin masih banyak yang ingin mendaftar. “Mungkin di lain waktu kita akan lebih banyak lagi menampung peserta,” ujar ibu dengan empat orang anak ini menjelaskan. Acara yang berlangsung pagi itu juga dihadiri oleh pejabat Diknas Kota Singkawang serta Ny Lucia Sutiono selaku pimpinan STIE Mulia Singkawang dan di buka langsung oleh Ny Elisabeth Majuyeti Hasan Karman yang pada kesempatan itu juga membawa serta putrinya untuk ikut serta sebagai peserta.
Emma minta kepada peserta yang kebanyakan guru tersebut untuk benar-benar memanfaatkan kegiatan yang jarang sekali dilaksanakan seperti ini. Dengan kegiatan ini paling tidak kita bisa belajar menulis secara baik dan benar. Emma mengatakan, banyak orang yang suka membaca, namun sulit untuk menulis. Sedangkan, Topan Wahyudi Asri selaku Ketua LSM Pasti Singkawang mengatakan, kegiatan ini memperhatikan masalah edukasi sebagaimana latarbelakang didirikannya lembaga tersebut.
“Segala kekurangan yang ada akan kami evaluasi untuk dijadikan catatan dalam kegiatan-kegiatan yang akan datang akan lebih baik lagi,” ujarnya. Topan juga berterimakasih kepada pihak STIE Mulia serta Diknas Kota Singkawang yang telah ikut serta mensukseskan acara ini. Seminar yang berlangsung terkesan komunikatif. Maman S Mahayana dan Suroso benar-benar terkesan dengan animo peserta. “Kami berharap dapat kembali ke Singkawang untuk berbagi ilmu dengan masyarakat kota ini,” kata staf pengajar di UI Jakarta dan UNY Yogyakarta tersebut. Diakhir acara Maman dan Suroso menyerahkan beberapa hadiah buku karangannya sendiri kepada peserta. “Ibu wali kota dari awal hingga akhir berada ditempat, karena dia sangat peduli,” kata Topan. (zrf)
16 Februari 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar