Ibnu Rusydi
http://www.tempointeraktif.com/
TEMPO Interaktif, Jakarta: Panitia Khatulistiwa Literary Award mengumumkan nama-nama penulis yang meraih penghargaan di bidang sastra itu, Kamis (13/11) malam. Malam Penganugerahan digelar di Atrium Plaza Senayan dan terbuka untuk umum.
Penghargaan ini diselenggarakan untuk mendukung perkembangan sastra nasional. Juri Penghargaan Khatulistiwa memilih karya-karya terbaik dalam kurun 12 bulan sebelum periode penjurian, yaitu Juli 2007 hingga juni 2008. Penghargaan ini pertama kali diselenggarakan pada 2001.
Juri yang terlibat dalam penilaian identitasnya dirahasiakan identitasnya dan baru diungkap pada malam penghargaan. "Bisa dilihat di buku program yang dibagikan Kamis malam," kata Gratiagusti Chananya Rompas, salah seorang anggota panitia kepada Tempo, Rabu (12/11).
Ada tiga kategori peraih penghargaan. Untuk kategori prosa dan puisi, panitia telah memilih masing-masing lima nominasi. Di kategori penulis muda berbakat, berusia maksimal 30 tahun, sepuluh karya sudah dipilih sebagai kandidat. Para pemenang kategori prosa dan puisi akan meraih hadiah Rp 100 juta. Untuk penulis muda, hadiahnya Rp 25 juta.
Untuk kategori prosa, karya-karya yang dinominasikan adalah Hubbu karya Mashuri, Rahasia Meede karya E.S. Ito, Ayu Utami dengan Bilangan Fu, Danarto dengan Kacapiring, dan Glonggong karya Junaedi Setiyono.
Di kategori puisi, nominasinya adalah Afrizal Malna dengan Teman-Teman dari Atap Bahasa, lalu Pandora karya Oka Rusmini, Sajak-sajak Menjelang Tidur karya Wendoko, Jantung Lebah Ratu karya Nirwan Dewanto, dan Hasan Aspahani dengan Orgasmaya.
Untuk Kategori Penulis Muda Berbakat nominasinya adalah Fadil Timorindo dengan Let's Party, lalu Orange karya Windry Ramadhina, Cari Aku di Canti karya Wa Ode Wulan Ratna, Perempuan Lain karya Kristy Nelwan, Enthirea: Pertempuran Dua Dunia karya Aulya Elyasa, Knitting Club karya Dessy Yasmita.
Juga masuk dalam nominasi adalah Ika Natassa dengan A Very Yuppy Wedding, terus Un Homme et Une Femme karya Stanley Dirgapradja, Jukstaposisi karya Calvin Michel Sidjaja dan Scrapbook karya Astari Nur Alina.
http://www.tempointeraktif.com/
TEMPO Interaktif, Jakarta: Panitia Khatulistiwa Literary Award mengumumkan nama-nama penulis yang meraih penghargaan di bidang sastra itu, Kamis (13/11) malam. Malam Penganugerahan digelar di Atrium Plaza Senayan dan terbuka untuk umum.
Penghargaan ini diselenggarakan untuk mendukung perkembangan sastra nasional. Juri Penghargaan Khatulistiwa memilih karya-karya terbaik dalam kurun 12 bulan sebelum periode penjurian, yaitu Juli 2007 hingga juni 2008. Penghargaan ini pertama kali diselenggarakan pada 2001.
Juri yang terlibat dalam penilaian identitasnya dirahasiakan identitasnya dan baru diungkap pada malam penghargaan. "Bisa dilihat di buku program yang dibagikan Kamis malam," kata Gratiagusti Chananya Rompas, salah seorang anggota panitia kepada Tempo, Rabu (12/11).
Ada tiga kategori peraih penghargaan. Untuk kategori prosa dan puisi, panitia telah memilih masing-masing lima nominasi. Di kategori penulis muda berbakat, berusia maksimal 30 tahun, sepuluh karya sudah dipilih sebagai kandidat. Para pemenang kategori prosa dan puisi akan meraih hadiah Rp 100 juta. Untuk penulis muda, hadiahnya Rp 25 juta.
Untuk kategori prosa, karya-karya yang dinominasikan adalah Hubbu karya Mashuri, Rahasia Meede karya E.S. Ito, Ayu Utami dengan Bilangan Fu, Danarto dengan Kacapiring, dan Glonggong karya Junaedi Setiyono.
Di kategori puisi, nominasinya adalah Afrizal Malna dengan Teman-Teman dari Atap Bahasa, lalu Pandora karya Oka Rusmini, Sajak-sajak Menjelang Tidur karya Wendoko, Jantung Lebah Ratu karya Nirwan Dewanto, dan Hasan Aspahani dengan Orgasmaya.
Untuk Kategori Penulis Muda Berbakat nominasinya adalah Fadil Timorindo dengan Let's Party, lalu Orange karya Windry Ramadhina, Cari Aku di Canti karya Wa Ode Wulan Ratna, Perempuan Lain karya Kristy Nelwan, Enthirea: Pertempuran Dua Dunia karya Aulya Elyasa, Knitting Club karya Dessy Yasmita.
Juga masuk dalam nominasi adalah Ika Natassa dengan A Very Yuppy Wedding, terus Un Homme et Une Femme karya Stanley Dirgapradja, Jukstaposisi karya Calvin Michel Sidjaja dan Scrapbook karya Astari Nur Alina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar