Kristal Penerjemah Cahaya
hanyalah sebatas air
yang mengalir di sungai-sungai kecil
hanyalah sebatas pasir
yang terbentang luas di padang pasir
hanyalah sebatas onggokan batu
yang menjulang tinggi di pegunungan
hanyalah sebatas tubuh
yang mondar-mandir di atas tanah
tak ada panorama keistimewaan keindahan
tak ada panorama matahari tenggelam di sore hari
tak ada panorama embun sejuk di rerumputan pagi hari
tak ada panorama musim gugur yang menenangkan
tak ada panorama musim semi yang damai
jalan
meremang
meredup
padam
di kebeningan
kristal penerjemah cahaya
lalu pudar
warna dalam mimpi
seperti sepercik mozaik di keheningan
sebuah musim
yang tersisa tak terhiraukan.
Gresik, 2008
Sebutir Persembahan Doa dan Cinta
ku buka pelangi
jauh ujung awan
di bawah naungan mega
ku telisir angin sore hari
aromanya mencerahkan jiwa-jiwa yang diberkahi
ku goreskan keindahan
sebutir persembahan abadi
di balik mihrab
suatu altar
doa
aku
menyapa cinta yang membawaku terbang
membumbung tinggi ke surga bidadari
menelusuri sungai yang selalu mengalir
perjalanan
dengan sepenggal doa dan cinta.
Gresik, 2007
Sungai Tanpa Batas
suatu pengembaraan sunyi
sungai tanpa batas
adalah kerinduan tak terjamah
rayuan sihir sungai tanpa nama
malam ini
purnama mengapung di telaga
cahayanya begitu kemilau
bagai mata
batin
kehidupan
ah
malam begitu hening
begitu bening
sayang engkau tidak dapat melihatnya.
Gresik, 2007
hanyalah sebatas air
yang mengalir di sungai-sungai kecil
hanyalah sebatas pasir
yang terbentang luas di padang pasir
hanyalah sebatas onggokan batu
yang menjulang tinggi di pegunungan
hanyalah sebatas tubuh
yang mondar-mandir di atas tanah
tak ada panorama keistimewaan keindahan
tak ada panorama matahari tenggelam di sore hari
tak ada panorama embun sejuk di rerumputan pagi hari
tak ada panorama musim gugur yang menenangkan
tak ada panorama musim semi yang damai
jalan
meremang
meredup
padam
di kebeningan
kristal penerjemah cahaya
lalu pudar
warna dalam mimpi
seperti sepercik mozaik di keheningan
sebuah musim
yang tersisa tak terhiraukan.
Gresik, 2008
Sebutir Persembahan Doa dan Cinta
ku buka pelangi
jauh ujung awan
di bawah naungan mega
ku telisir angin sore hari
aromanya mencerahkan jiwa-jiwa yang diberkahi
ku goreskan keindahan
sebutir persembahan abadi
di balik mihrab
suatu altar
doa
aku
menyapa cinta yang membawaku terbang
membumbung tinggi ke surga bidadari
menelusuri sungai yang selalu mengalir
perjalanan
dengan sepenggal doa dan cinta.
Gresik, 2007
Sungai Tanpa Batas
suatu pengembaraan sunyi
sungai tanpa batas
adalah kerinduan tak terjamah
rayuan sihir sungai tanpa nama
malam ini
purnama mengapung di telaga
cahayanya begitu kemilau
bagai mata
batin
kehidupan
ah
malam begitu hening
begitu bening
sayang engkau tidak dapat melihatnya.
Gresik, 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar