Selasa, 18 Juni 2013

Anakku Pemberi Inspirasi Hidupku

Wiwik Widiyati *
http://sastra-indonesia.com

Alhamdulillah, rasa syukur tak ternilai, tatkala Allah menganugrahkan bayi kecil yang mengisi dan pemberi warna keseharian kami. Mengingat banyak pasangan lain belum dikaruniai putra, meski telah jalan dalam hitungan bulan bahkan tahun. Tapi kami diberi kepercayaan dan titipan bayi mungil nan montok, berat 3,2 kg. Wajahnya mungil, polos, matanya sipit, hidungnya kecil, rambutnya hitam lebat, kaki-tangan kemerah yang membuat gemas-geli memandangnya.

Pengalaman awal menggendong dan memandikan bayi itu menegangkan sekaligus menyenangkan. Bagaimana tidak, badan, tangan dan kakinya kecil, sehingga saat memegangnya harus hati-hati, seolah gelas piala yang jikalau jatuh bisa berderai. Kebahagiaan, ketentraman membuncah hatiku kala melihat bibirnya belajar tersenyum, dan menangis jika ada sesuatu yang dibutuhkan dariku, itu satu-satunya bahasa yang ia bisa saat itu.

Mengingat menunggu kehadirannya, aku sangat khawatir beberapa hari menjelang taksiran kelahirannya. Pertanyaan satu persatu melintas di kepala; bagaimana proses kelahirannya, bisakah normal atau operasi, lengkapkah anggota tubuhnya, dan seperti apa wajahnya nanti, apakah mirip aku, suamiku. Mungkin karena pengalaman pertama. Dibarengi perpindahan dari Surabaya ke kota kelahiranku, yang telah mengubur cita-citaku jadi dosen di salah satu universitas ternama di sana, dikarena orangtuaku sudah berusia senja, tiada yang menemani di rumah. Belum lagi rasa sakit saat melahirkan yang menurut orang-orang tiada banding. Itu jadi stressor sungguh menjelang kelahiran anak pertama.

Waktu dinanti pun tiba. Saat itu pertengahan bulan Ramadlan jelang dini hari. Tiba-tiba perutku nyeri sangat hebat, melilit seperti ingin buang air besar. Aku bangunkan suamiku dan segera membawaku ke Rumah Sakit. Perjalanan yang dibutuhkan sebenarnya hanya beberapa puluh menit, tapi rasanya lama. Sesampai di Rumah Sakit, nyeri aku alami kian terasa, diikuti perut kencang makin sering. Sesekali oleh bidan diingatkan belum waktunya mengejang, karena aku ingin sekali mengakhiri rasa nyeri dan ingin sungguh melihat wajah anakku.

Tapi Allah sangat menyayangi kami, setelah perjuangan 3 atau 3,5 jam, akhirnya Dia menghadirkan bayi yang montok dan tiada kekurangan. Rasa sakit, capek, lapar karena lupa tak makan atau minum susu hamil, telah tergantikan bahagia dengan dihadirkan-Nya bayi yang putih kemerahan, matanya besar namun kelopaknya sipit, semuanya serba kecil. Apalagi saat melihatnya terlelap tidur, mulutnya bergerak-gerak seperti ingin bisikkan sesuatu. Hatiku damai, dan tanpa terasa airmata bergulir satu-persatu membasahi pipi.

Hari berganti hari, bayi kecilku bertambah besar dan lucu. Mungkin menurut orang lain biasa, tetapi aku orangtuanya memandang yang dilakukan bayi kami sangat luar biasa. Pada suatu hari ia membuatku panik, karena setelah aku perhatikan, kenapa kedua kakinya bengkok? Apalagi kakek neneknya juga ikut panik. “Waktu kamu kecil, kakinya nggak bengkok seperti itu? Bawa saja ke dokter, biar segera ditangani kalau ada apa-apa.” Karena ini pengalaman pertama, aku nurut nasihat orang tua. Akhirnya membawanya ke dokter anak. Sambil nunggu giliran diperiksa, hati was-was cemas bercampur aduk. Pisau operasi, alat-alat medis yang menakutkan, tongkat besi penyangga kaki, satu persatu lalu lalang di otak.

Tidak bisa terbayangkan kalau bayi kami harus dioperasi. Tibalah giliran bayi kami diperiksa. Setelah dokter menanyakan keluhannya, lalu memeriksa kaki bayiku, satu persatu digerakkannya. Jantungku berdegup kencang sederap lelangkah kuda. Kemudian dokter menghampiriku tersenyum “Anak pertama ya, bu?” tentu kami mengiyakan. “Nggak apa, putra ibu sehat-sehat saja, tiada yang perlu dikhawatirkan.” “Terus kakinya, dok?” “Kaki bayi memang begitu bentuknya. Dengan berjalannya usia, akan berkembang lurus alamiah.” Alhamdulillah, meski dengan perasaan agak malu, tapi hati kami jadi tenang olehnya.

Melihat perkembangan anakku, makin hari selalu ada yang berubah, sisi fisik, motorik, ucapan, tingkah laku. Yang membuatku kadang tertawa, tersenyum, sedih, dongkol. Saat melihatnya terlelap tidur, itulah momen tepat hadirnya inspirasi. Berbagai rasa berpadu, bangga, resah, senang, khawatir. Jiwa lelah, raga lemah kembali bersemangat melihat tingkah polahnya yang tak bisa diam. Apalagi dengan kehadiran adiknya yang juga lelaki, membuat rumah riuh oleh teriakannya, tangisannya kalau sedang berebut mainan atau berlari kesana kemari. Kadang pertengkaran tak bisa terelak, tetapi beberapa menit kemudian akur berpelukan.

Suatu hari, kami merencanakan mengganti mobil yang sering ngadat dengan yang baru. Dengan alasan mobil lama memerlukan biaya banyak untuk perawatannya. Yang dinanti pun datang, mobil baru diantar dealer sampai depan rumah. Aku panggil anak-anak untuk melihat mobil baru kami. “Ma, warnanya kok hitam, aku kan pengen warna merah? Seperti Ferrari atau Lamborghini gitu lho ma?” memang mereka mengidolakan mobil balap dari Italia.

Hingga suatu hari, saat mobil aku parkir di depan rumah, tanpa sengaja mengamati badan mobil yang sepertinya ada keganjilan. Ternyata ada goresan benda tajam di sekeliling mobil. Astaghfirullah, bagai tersambar petir siang hari, lemas sekujur tubuh. Perasaan marah, sedih, dongkol, ingin menangis bercampur aduk. Dalam anganku, kerusakan ini pasti ulah anak-anakku yang super aktif, karena sebelumnya aku sempat melihat mereka bermain kejar-kejaran. Setelah berhasil menata hati kendalikan amarah, kedua jagoan kecilku aku panggil. Aku tanya, apakah mereka mengetahui munculnya goresan itu.

Awalnya tak mengaku. “Aku tidak tahu ma!” Adiknya pun menyahut, “Aku juga tidak tahu ma, aku kan main sepeda dari tadi”. Tidak kurang akal mengorek keterangan dari mereka. “Nak, berbohong itu dosa, dan dosa dekat api neraka.” Dengan jurus jitu ini, akhirnya mengaku. Mereka ngaku tidak suka dengan mobil baru kami yang berwarna hitam. Ingin mobilnya berwarna merah, seperti impiannya.

Terus hubungannya apa dengan menggores mobil? Sepertinya tak ada, tapi ternyata ada! Mereka ingat disaat dulu kami pernah mengubah cat mobil lama dengan warna berbeda, karena banyak goresan di sana sini, kami mengecatnya berwarna lain dari warna asal. Inilah hubungannya, antara goresan dengan warna mobil. Mereka berdua berharap dengan adanya goresan itu, warna cat mobil bisa diganti yang lain. Masyaallah, pola pikir anak berbeda dengan orang dewasa. Bukan hanya beda ukuran badan, tapi yang harus diingat, mereka bukanlah miniatur orang dewasa.

Kesabaran kami pun tetap diuji. Ini tentang anak kedua, yang mempunyai rasa ingin tahu besar dan segudang pertanyaan yang tiada habisnya. Ia sangat tertarik dengan benda tajam, terutama gunting dan pisau. Setiap aku tanya alasannya, kenapa ia sangat tertarik benda yang berbahaya itu. Ia jawab, bahwa pisau dan gunting adalah benda yang hebat, karena bisa digunakan memotong. Alasan ini sangat sederhana mungkin?

Nah, alasan ini ia gunakan memotong headset telephon genggamku yang baru aku beli, memotong ujung celana jeansnya yang baru, juga merobek kasur matras yang berisi angin. Itu semua untuk menjawab satu pertanyaannya. “Ma, ternyata gunting ini hebat ya, bisa menggunting kabel atau celana yang tebal.” Atau begini pernyataannya yang menggelikan sekaligus membuat dongkol, karena ada tiga kasur yang berhasil ia robek. “Ternyata pisau ini tak kalah hebatnya ma dengan guntingku”. Masyaallah…
***

Yaa..bunayya.. hanya Allah SWT yang tahu pasti, begitu kami sangat mencintai dan menyayangi anak-anakku. Semoga kalian jadi anak cerdas, sholih yang menyejukkan pandangan dan hati, serta jadi insan yang berbakti kepada orang tua. Seperti yang diceritakan masa Perang Dunia Kedua, tepatnya bulan Mei 1952, seorang jenderal kenamaan, Douglas Mac Arthur, menulis sebuah puisi untuk putra tercintanya, yang saat itu baru berusia 14 tahun. Puisi tersebut mencerminkan harapan orang tua pada anaknya. Ia memberi sang anak puisi indah yang berjudul:

Doa untuk Putraku
Douglas Mac Arthur

Tuhanku…
Bentuklah putraku menjadi manusia yang cukup kuat
untuk mengetahui kelemahannya.
Dan, berani menghadapi dirinya sendiri saat dalam ketakutan.

Manusia yang bangga dan tabah dalam kekalahan.
Tetap jujur dan rendah hati dalam kemenangan.

Bentuklah putraku menjadi manusia yang berhasrat mewujudkan cita-citanya,
dan tidak hanya tenggelam dalam angan-angannya saja.

Seorang putra yang sadar bahwa mengenal Engkau dan dirinya sendiri
adalah landasan segala ilmu pengetahuan.

Tuhanku…
Aku mohon, janganlah pimpin putraku di jalan yang mudah dan lunak.
Namun, tuntunlah dia di jalan yang penuh hambatan dan godaan,
kesulitan dan tantangan.

Biarkan putraku belajar untuk tetap berdiri di tengah badai
dan senantiasa belajar untuk mengasihi mereka yang tidak berdaya.

Ajarilah dia berhati tulus dan bercita-cita tinggi,
sanggup memimpin dirinya sendiri,
sebelum mempunyai kesempatan untuk memimpin orang lain.

Berikanlah hamba seorang putra yang mengerti makna tawa ceria
tanpa melupakan makna tangis duka.

Putra yang berhasrat menggapai masa depan yang cerah
namun tak pernah melupakan masa lampau.

Dan, setelah semua menjadi miliknya…
Berikan dia cukup rasa humor
sehingga ia dapat bersikap sungguh-sungguh
namun tetap mampu menikmati hidupnya.

Tuhanku…
Berilah ia kerendahan hati
Agar ia ingat akan kesederhanaan dan keagungan yang hakiki…
Pada sumber kearifan, kelemahlembutan, dan kekuatan yang sempurna..

Dan, pada akhirnya bila semua itu terwujud,
hamba, orantuanya,
dengan berani berkata
“hidupku tidaklah sia-sia.”

*) Wiwik Widiyati, SKep.,Ns, lahir di Ponorogo, 25 Desember 1974, adalah Wali dari Ananda Rayana Rafiul Hayyan (siswa kelas 2 Ali) dan Ahnaf Fawazul Sadidan (TKIT QA). Alamat sekarang di Ngadiro 1/6 Pintu Jenangan Ponorogo 63492. Penulis adalah istri dari Hariadi Joko Setyawan, SE.
Dijumput dari:  http://sastra-indonesia.com/2013/06/anakku-pemberi-inspirasi-hidupku/

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Alexander A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Dahana A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.C. Andre Tanama A.J. Susmana A.S. Laksana A’an Jindan AS Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kirno Tanda Abdul Lathif Abdul Malik Abdul Rauf Singkil Abdul Walid Abdurrahman Wachid Abdurrahman Wahid Abid Rohmanu Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adek Alwi Adhi Pandoyo Adhitia Armitrianto Adhy Rical Adi Faridh Adian Husaini Adin Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adrizas Adu Pesona Sang Wakil Presiden RI AF. Tuasikal Afri Meldam Afrizal Malna AG. Alif Agama Agama Para Bajingan Agit Yogi Subandi Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Rakasiwi Agus Sulton Agus Wibowo Agus Wirawan Aguslia Hidayah AH J Khuzaini Ah. Atok Illah Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Anshori Ahmad Damanik Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Gaus Ahmad Hasan MS Ahmad Jauhari Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Naufel Ahmad S. Zahari Ahmad Syafii Maarif Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainul Fiah Akbar Ananda Speedgo Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhmad Siddiq Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Aksin Wijaya Al-Fairish Al-Ma'ruf I Al-Ma'ruf II Alang Khoiruddin Albert Camus Ali Mahmudi Ch Alia Swastika Alvi Puspita Alvin Amien Wangsitalaja Aminah Aming Aminoedhin Ana Mustamin Anam Rahus Anas AG Andhi Setyo Wibowo Andi Gunawan Andry Deblenk Angela Anggie Melianna Anindita S. Thayf Anis Ceha Anitya Wahdini Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anugerah Ronggowarsito Anwar Nuris Aprillia Ika Arida Fadrus Aridus Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Ariel Heryanto Ariera Arif Bagus Prasetyo Aris Kurniawan Armawati Arswendo Atmowiloto Art Sabukjanur Arti Bumi Intaran Arwan Aryo Wisanggeni Aryo Wisanggeni Gentong AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Ashadi Ik Asrama Mahasiswa Aceh Sabena Asro Kamal Rokan Astrid Reza Asvi Warman Adam Atafras Atok Witono Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azwar Nazir Baca Puisi Badrus Siroj Bahrul Ulum A. Malik Balada Bambang kempling Bambang Riyanto Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bastian Zulyeno Beni Setia Benni Setiawan Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Koran Berita Utama Bernando J. Sujibto Bernarda Rurit Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Biografi Bre Redana Brunel University Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Jay Utomo Budi P. Hatees Budi Palopo Budi Setyarso Budi Sp. Indrajati Budiman S. Hartoyo Budiman Sudjatmiko Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Candrakirana Cangaan Ujungpangkah Gresik Jawa Timur Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Chavchay Syaifullah Choirul Rikzqa Christian Heru Cahyo Saputro Cover Buku D. Dudu AR D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dadang Widjanarko Damiri Mahmud Dani Fuadhillah Daniel Paranamesa Darju Prasetya Dati Wahyuni Dawet Jabung Ponorogo Dedykalee Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Desa Glogok Karanggeneng Lamongan Deshinta Arofah Dewi Dessy Wahyuni Dewan Kesenian Lamongan Dewi Anggraeni Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Didik Kusbiantoro Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djadjat Sudradjat Djasepudin Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Djulianto Susantio Dody Kristianto Dody Yan Masfa Dorothea Rosa Herliany Dr Andi Irawan Dr Siti Muti’ah Setiawati Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Choirul Anam Drs. Solihin Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwi S. Wibowo Dwidjo Maksum Dyah Ayu Fitriana Eddi Koben Edeng Syamsul Ma’arif Edy Apriyanto Sudiyono Edy Firmansyah Edy Susanto Efri Ritonga EH Ismail Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eko Hartono Eko Hendrawan Sofyan Eko Hendri Saiful El Sahra Mahendra Elita Sitorini Elly Trisnawati Ellyn Novellin Elokdyah Meswati Em. Syuhada' Emha Ainun Nadjib Encep Abdullah Eni Sulistiyawati Eny Rose Esai Ester Lince Napitupulu Etik Widya Evan Ys F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Fahrur Rozi Fajar Alayubi Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fathan Mubarak Fathul Qodir Fathul Qorib Felix K. Nesi Festival Gugur Gunung Festival Seni Surabaya 2011 Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan Fikri. MS Fiqih Arfani Firman Daeva Forum Lingkar Pena Lamongan Forum Penulis dan Penggiat Literasi Lamongan (FP2L) Forum Santri Nasional Forum Santri Nasional (FSN) Free Hearty Galuh Tulus Utama Gandis Uka Ganug Nugroho Adi Gedung Sabudga UNISDA Lamongan Gendut Riyanto Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gesit Ariyanto Gita Pratama Glenn Fredly Goenawan Mohamad Golput Gombloh Gombloh (1948 – 1988) Grathia Pitaloka Gugun el-Guyanie Gunoto Saparie Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Dur H.B. Jassin Hadi Napster Hafis Azhari Halim HD Halimi Zuhdy Hamid Dabashi Han Gagas Hardi Hamzah Hari Prasetyo Haris Del Hakim Haris Saputra Hary B Kori’un Hasan Basri Marwah Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasyim Asy’ari Hendro Situmorang Henri Nurcahyo Henry H Loupias Hera Khaerani Heri CS Heri Kris Heri Latief Heri Listianto Herman RN Hernadi Tanzil Herry Lamongan Heru Kuntoyo Heru Kurniawan Hikmat Darmawan Holy Adib Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu Humaidi Humam S Chudori I Made Asdhiana I Nyoman Suaka I. B. Putera Manuaba IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ichwan Prasetyo Ida Fitri Ignas Kleden Ilham Safutra Ilham Wancoko Imam Munadjat Imam Nawawi Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Herdiana Imron Arlado Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indigo Art Space Madiun Indra Tjahyadi Indrian Koto Ingki Rinaldi Iqmal Tahir Is Faridatul Arifah Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Isra’ Mi’raj Iswadi Pratama Iswara N Raditya Iva Titin Shovia Iwan Awaluddin Yusuf Iwan Gunadi J. Sumardianta Jamrin Abubakar Jansen Sinamo Janu Jolang Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jemie Simatupang Jenny Ang Jiero Cafe Jihan Fauziah JJ. Kusni Jl Simo Jo Batara Surya Jodhi Yudono Joko Budhiarto Joko Sadewo Joko Sandur Joko Widodo Jones Gultom Joni Ariadinata Joresan Mlarak Ponorogo Joseph E. Stiglitz Jual Buku Paket Hemat Junus Satrio Jurnalisme Sastra K. Hirzuddin Hasbullah K.H. Anwar Manshur K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma’ruf Amin K.H. Masrikhan Asy'ari K.H. Mudzakir Ma'ruf Kadjie MM Kajian Kitab Nashoihul 'Ibad Kang Daniel Karanggeneng Kartika Foundation Kasanwikrama Kasnadi Katrin Bandel Kedai Kopi Sastra Kekal Hamdani Kemah Budaya Panturan (KBP) Kesenian KH. M. Najib Muhammad KH. Ma'ruf Amin Khairul Mufid Jr Khawas Auskarni Khoirul Anwar Khoirul Inayah Khoirul Naim Khoirul Rosyadi Ki Ompong Sudarsono Kitab Arbain Nawawi Kitab Puisi Suluk Berahi karya Gampang Prawoto Ko Hyeong Ryeol Koh Young Hun Koko Sudarsono Komaruddin Hidayat Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra Teater Lamongan (KOSTELA) Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Kopi Bubuk Mbok Djum Kopuisi Korban Gempa di Lombok Kospela KPRI IKMAL Lamongan Kris Razianto Mada Kritik Sastra Kurnia Sari Aziza Kurniawan Kusni Kasdut Kuswaidi Syafi’ie Kuswinarto Lagu Laili Rahmawati Laksmi Sitoresmi Lamongan Lan Fang Larung Sastra Lathifa Akmaliyah Latif Fianto Leila S. Chudori Leo Tolstoy Lina Kelana Listiyono Santoso Liya Izzatul Iffah Liza Wahyuninto Lucky Aditya Ramadhan Ludruk Jawa Timur Lukisan Lukman Alm Lukman Santoso Az Luqman Almishr Lustantini Septiningsih Lutfi S. Mendut Lynglieastrid Isabellita M Ismail M Zainuddin M. Afif Hasbullah M. Faizi M. Iqbal Dawami M. Irfan Hidayatullah M. Latief M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Lutfi M. Mushthafa M. Riza Fahlevi M. Yoesoef M.D. Atmaja M’Shoe Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah 1 Maghfur Munif Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahwi Air Tawar Majelis Ulama Indonesia Makalah Tinjauan Ilmiah Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Mantan Pastur Hafidz Al-Qur'an Maqhia Nisima Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Marhalim Zaini Maria Magdalena Bhoernomo Marjohan Marsel Robot Martin Aleida Martin Hatch Marwan Ja'far Marwita Oktaviana Marzuki Mustamar Mashuri Masjid Tegalsari di Pesantren Gerbang Tinatar Masuki M. Astro Matroni el-Moezany Matroni Muserang Max Arifin Maya Handhini Mbah Kalbakal Medco Media Jawa Timur Medri Osno Mega Vristian Mei Anjar Wintolo Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Memoar Purnama di Kampung Halaman Menggalang Dana Amal Mentari Meida Mh Zaelani Tammaka Michael Gunadi Widjaja Mien Uno (Ibunda Sandiaga Uno) Misbahul Huda Misbahus Surur Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh Samsul Arifin Moh. Ghufron Cholid Mohamad Ali Hisyam Mohammad Afifi Mohammad Rafi Azzamy Mts Putra-Putri Simo-Sungelebak Muh Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Ghannoe Muhammad Ghufron Muhammad Hidayat Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad N. Hassan Muhammad Rain Muhammad Taufik Muhammad Yasir Muhammad Zia Ulhaq Muhammadun A.S. Muhibin AM Muhidin M Dahlan Mujtahid Mujtahidin Billah Mukafi Niam Mukhsin Amar Mukti Sutarman Espe Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Mun'im Sirry Muntamah Cendani Museum Bikon Blewut Ledalero Musfarayani Musfi Efrizal Musyayana Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Nabi Adam Nanang Fahrudin Nandang Darana Naskah Monolog Naskah Teater Nasru Alam Aziz Nelson Alwi Ni Luh Made Pertiwi F Nindya Herdianti Ninin Nurzalina Wati Nitis Sahpeni Nono Anwar Makarim Noor H. Dee Noorsam Noval Jubbek Novel Pekik Novianti Setuningsih Nu’man ‘Zeus’ Anggara Nur Hamzah Nur Haryanto Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Aini Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nuswantoro Nyimas Nyoman Tingkat Obrolan Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Opini Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Oyos Saroso H.N. Padepokan Lemah Putih Surakarta Pagelaran Musim Tandur Pameran Seni Rupa Panda MT Siallagan Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Pekan Literasi Lamongan Pelukis Dahlan Kong Pelukis Jumartono Pelukis Saron Pelukis Senior Tarmuzie Pendidikan Penerbit SastraSewu Penerbitan dan Toko Buku PUstaka puJAngga Lamongan Pengajian Pengetahuan Perang Peringatan Hari Pahlawan 10 November Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) Pesantren Kampung Inggris Peserta TEMU SASTRA JAWA TIMUR 2011 Petrik Matanasi Pilang Tejoasri Laren Lamongan Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Pilkada Piramid Giza Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pradana Boy ZTF Pradaningrum Mijarto Pramoedya Ananta Toer Prih Prawesti Febriani Pringadi AS Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Profil MA Matholi'ul Anwar Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi Puisi Menolak Korupsi (PMK) Puji Hartanto Puji Santosa Puput Amiranti N Purwanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Puspita Rose Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Putri Utami Putu Satria Kusuma Putu Setia Putu Wijaya R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R.Ng. Ronggowarsito Rabdul Rohim Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahmat Sazaly Rahmat Sularso Nh Raihul Fadjri Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Rambuana Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Rengga AP Reni Lismawati Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Riadi Ngasiran Rian Sindu Ribut Wijoto Rieke Diah Pitaloka Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Rizka Halida Rizky Putri Pratimi Robin Al Kautsar Rocky Gerung Rodli TL Rofiqi Hasan Rohmad Hadiwijoyo Rohmah Maulidia Rohman Abdullah Rojiful Mamduh Rosdiansyah Rosi Rosidi Roso Titi Sarkoro Rumah Budaya Pantura (RBP) Rumah Budaya Pantura Lamongan Rumah Literasi Rx King Motor S Yoga S. Jai S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabrank Suparno Saiful Amin Ghofur Saifur Rohman Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sanggar Pasir Art and Culture Santi Puji Rahayu Sapardi Djoko Damono Sardono W Kusumo Sartika Sari Sarworo Sp Sastra Facebook Satmoko Budi Santoso Satrio Lintang Satyagraha Hoerip Saut Situmorang Savidapius Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Sejarah Sekolah Literasi Gratis SelaSAstra Boenga Ketjil SelaSAstra Boenga Ketjil #23 SelaSAstra Boenga Ketjil #24 Seni Ambeng Ponorogo Senirupa Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Shofiyatuz Zahroh Shohebul Umam JR Sholihul Huda Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Silfia Hanani Sindu Putra Sita Planasari Aquadini Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Hadi Purnomo Soediro Satoto Soegiharto Soeprijadi Tomodihardjo Soetanto Soepiadhy Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Igustin Sri Mulyani Sri Wintala Achmad Sriyanto Danoesiswoyo Stefanus P. Elu Stevani Elisabeth STKIP PGRI Ponorogo Student Center Kampus ISI Yogyakarta Subagio Sastrowardoyo Suci Ayu Latifah Sudarmoko Sugeng Ariyadi Sukitman Sumenep Sumiati Anastasia Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungelebak Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suripto SH Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suwardi Endraswara Suyadi San Syafrizal Sahrun Syaifuddin Gani Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Syamsul Arifin Syamsul Rizal Syi'ir Syifa Amori Syifa Aulia T.A. Sakti Tajuddin Noor Ganie Tamrin Bey dan Robin Al Kautsar TanahmeraH ArtSpace Tarpin A. Nasri Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Teater Air Teater Bias Teater Biru Teater Cepak Teater Dua Teater Kanjeng Teater Lingkar Merah Putih Teater Mikro Teater nDrinDinG Teater Nusa Teater Padi Teater Roda UNISDA Lamongan Teater Sakalintang Teater Tali Mama Teater Taman Teater Tawon Teater Tewol Teguh LR Temu Karya Teater Jawa Timur XXI Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Teori Darwin Teori Fisika Hawking Tgk Abdullah Lam U Tharie Rietha The Ibrahim Hosen Institute Theresia Purbandini Thomas Koten Tien Rostini Timur Arif Riyadi Tjahjono Widarmanto Tjut Zakiyah Anshari Toeti Adhitama Tosa Poetra Tri Andhi S Triyanto triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S Tutut Herlina Ucu Agustin Udo Z. Karzi Ulil Abshar-Abdalla Umar Fauzi Uniawati Unieq Awien Universitas Jember Usman Arrumy Ustadz Bangun Samudra Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Vassilisa Agata Veven Sp. Wardhana Viddy AD Daery Video Vino Warsono Virdika Rizky Utama Vita Devi Ajeng Pratiwi W. Haryanto W.S. Rendra Wakos R. Gautama Wawan Eko Yulianto Wawancara Welly Suryandoko William Shakespeare Wisnu Kisawa Wiwik Widiyati Wong Wing King Wuri Kartiasih Y. Wibowo Yayasan Thoriqotul Hidayah 1 Yayat R. Cipasang Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yonathan Rahardjo Yudhi Herwibowo Yudi Latif Yulianto Yuliawati Yunanto Sutyastomo Yunus Supriyanto Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf AN Yusuf Suharto Yusuf Wibisono Yuval Noah Harari Yuyuk Sugarman Z. Mustopa Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zarra Martsella Zawawi Se Zed Abidien Zehan Zareez Zen Hae Zii Zuhdi Swt