Selasa, 31 Mei 2011

Tuhan Memang Lucu dan Maha Berkehendak

Bamby Cahyadi
http://www.lampungpost.com/

Sudah lama kami mendambakan seorang keturunan. Ya, seorang anak. Aku dan istriku ingin sekali punya bayi lucu sebagaimana layaknya orang tua yang suka pamer foto anaknya di profil Facebook dan BlackBerry. Dalam kehidupan berumah tangga, mungkin itu saja tujuan kami masih bertahan sebagai pasangan suami-istri. Punya anak.

Hingga kini buah-hati yang kami tunggu-tunggu belum juga dilepas-lepas dari genggaman Tuhan ke rahim istriku.


Sebenarnya Tuhan pernah melepas calon anak kepada kami, akan tetapi Tuhan hanya menyimpan di rahim istriku sangat sebentar. Sebelum roh anak kami dihembuskan oleh-Nya ke rahim istriku, Tuhan kembali merenggut roh anak kami itu. Enam tahun yang lalu istriku keguguran. Sakit hati kami. Menangis kami setiap hari.

“Oh, buah hati yang pernah singgah dalam rahim istriku, kau pergi tanpa permisi, Nak,” ratapku kala itu. Kami hanya bisa termangu-mangu penuh kesedihan di subuh yang kering dan asing.

Saat itu seonggok daging merah kehitaman keluar dari vagina istriku. Istriku menahan rasa sakit sambil meraung-raung. Ketika dokter mengambil tindakan medis untuk membersihkan isi rahimnya. “Tuhan Maha Berkehendak,” begitu kata dokter yang membersihkan rahim istriku. Dan, kami pasrah apa adanya tak berdaya. Mau apa lagi, coba? Kalau itu kemauan Tuhan.

***

Aku adalah pribadi dengan perilaku yang ganjil. Lebih tepat unik, aneh. Aku sering melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Aku seperti menjelma menjadi amuba. Bisa membelah diri. Saat aku sedang membaca di ruang tamu, maka diriku yang lain sedang menonton televisi. Atau pada saat aku mandi, maka diriku yang lain sedang menerima telepon dari seorang klien.

Ya, bahkan aku bisa menerabas lorong-lorong waktu. Bermain-main di dimensi waktu. Sesekali aku ke masa lampau dan lebih sering melesat ke masa depan. Karena, menyenangkan melihat masa depan. Di masa depan, sungguh suasananya sangat menakjubkan. Tapi, hal itu tak boleh kubeberkan di sini. Karena kalau kuceritakan di sini situasi dan kondisi di masa depan, kalian bisa ikut-ikutan gila. Lagi pula, kami–para penjelajah waktu–dilarang keras membocorkan rahasia.

Terkadang teman-temanku suka tertawa geli melihat tingkah-polahku. Bahkan ada yang sampai terkikik-kikik berguling-guling di atas trotoar jalan. Dalam pandangan mereka, aku adalah orang gila yang lucu, orang gila yang menghibur. Tetapi pada akhirnya mereka akan bungkam sendiri, saat ada kejadian yang membuat mereka takjub dan terkagum-kagum tentang ceracauku jadi kenyataan.

Sebagian dari teman-teman percaya bahwa aku bisa meramal. Menerawang masa depan atau bisa melihat hal-hal gaib. Aku memang bisa. Maka tidak sedikit yang berkonsultasi denganku masalah-masalah supranatural yang aku sendiri tidak tahu wujudnya seperti apa.

Ramalanku selalu tepat tentang sesuatu peristiwa atau perihal seseorang. Misalnya tentang bencana gempa atau gunung meletus. Atau tentang sakit dan kematian orang-orang yang kukenal atau tak kukenal. Aku sangat yakin diriku yang lain telah melompat ke masa depan, lalu ia kembali lagi menyeruak ke masa kini, kemudian ia membisikkan padaku tentang informasi masa depan itu yang dibutuhkan olehku. Tapi terkadang ia sangat pelit. Ia, memberiku informasi sedikit-sedikit dan terpotong-potong. Hingga aku harus menyusunnya sendiri, seperti potongan puzzle yang berantakan. Biasanya aku menyusun informasi gaib itu lewat energi yang kurasa dari aura seseorang atau aliran energi alam tertentu yang menjalari sekujur tubuhku.

Baiklah, lupakan dulu omong-kosongku tadi. Begini, saat ini aku sangat suka makan rujak. Istriku saja sampai terheran-heran, karena setiap hari aku makan rujak. Pagi, siang, sore, malam, dini hari bahkan subuh pun, rujak selalu kusantap. Betapa nikmatnya buah-buahan asam-manis itu kukunyah dengan bumbu terasi pedas. Ah, tak terbayangkan. Akibatnya, karena harus selalu ada persediaan rujak aku sering berburu rujak dari warung ke warung, dari penjual rujak gerobak ke penjual rujak gerobak yang lain hingga mencari rujak yang dijual di mal-mal.

Aku seperti perempuan yang sedang ngidam. Istriku terkikik-kikik, ketika suatu hari, aku sampai linglung karena ingin makan rujak tak kesampaian. “Kamu seperti orang ngidam saja Mas,” kata istriku, saat aku uring-uringan mencari penjual rujak di sekitar kompleks rumah. Tetapi tak satu pun penjual rujak yang kutemui, hingga akhirnya aku putuskan mencari rujak di sebuah mal. Karena di areal food court mal tersebut tersedia counter penganan rujak.

Keadaan akan menjadi tak terkendali apabila aku tak makan rujak sehari saja. Aku akan uring-uringan sepanjang hari, dari bangun hingga kembali tidur. Emosiku akan sangat labil, aku menjadi seorang pemarah yang menjengkelkan. Kalau sudah begitu, istriku buru-buru memberiku obat penenang hingga aku tertidur lelap. Anehnya, dalam tidur pun aku bermimpi sedang mencari-cari rujak, tapi tidak ketemu. Sehingga aku mengigau tak karuan.

Melihat kondisiku ini, istriku menjadi prihatin. Aku pun menyetujui usulan istriku untuk berkonsultasi dengan dokter ahli jiwa atau semacam psikiater. Setelah beberapa kali pertemuan dengan dokter ahli jiwa itu. Akhirnya aku direkomendasi untuk menemui dokter spesialis kandungan oleh dokter ahli jiwa itu. Lho kok?

Tentu saja aku marah. Aku tersinggung pada dokter ahli jiwa itu. Masak aku disuruh menemui dokter kandungan! Namun dengan sabar dokter itu berkata, “Bapak dan Ibu, saya persilakan untuk tes kesuburan di sana. Nah, dokter spesialis kandunganlah ahlinya.”

Lantas dokter jiwa itu melanjutkan ucapannya. “Mungkin, Bapak sangat berharap mempunyai seorang anak, sehingga Bapak merasa perlu makan rujak terus-menerus sehingga seolah-olah sedang ngidam.”

Tanpa menunggu lebih lama aku dan istriku menuju poliklinik kandungan. Singkat cerita, dokter kandungan meminta kami untuk tes urin. Bukan tes kesuburan. Air kencing kami ditampung dalam tabung botol kecil. Lalu dilakukan pemeriksaan laboratorium. Kami menunggu dengan sabar hasil tes urin tersebut.

Setelah menunggu sedikit lama, kami dipanggil kembali untuk menemui dokter kandungan tersebut. Dokter itu tidak bercakap sedikit pun. Ia memandangi kami silih berganti. Ke aku, lalu ke istriku. Aku lagi, istriku lagi. Begitu seterusnya. Sampai akhirnya ia berhenti sendiri kecapaian atau bisa jadi karena kepalanya menjadi pusing.

“Ada apa Dok?” tanyaku tak sabar.

“Begini Pak, hasil pemeriksaan urin yang kami lakukan, Bapak positif hamil!” kata dokter itu tercengang sendiri dengan suara bergetar hebat. Ia seolah tak percaya dengan hasil tes medis laboratorium rumah sakit ini. Ia tampak tak percaya dengan ucapannnya sendiri.

“Saya hamil, Dok? Betul saya hamil?” seruku kegirangan.

Istriku sampai bertepuk tangan mendengar kabar baik dari dokter itu dan mengepalkan tangannya, diacungkan tinjunya ke langit, lalu ditariknya ke bawah lagi di atas perutnya. “Yes!” sorak istriku histeris.

Beberapa saat kemudian, dokter kandungan itu terkulai pingsan di kursi duduknya.

Kami lalu mengabari tentang kehamilanku kepada semua orang. Kepada tetangga, kepada teman-teman, kepada keluarga dan kerabat lainnya. Mereka sangat takjub dan tercengang, bahkan ada yang sampai kena serangan jantung.

Aku dan istriku tentu sangat paham dan tak heran dengan kehamilanku. Karena aku pernah sedikit membocorkan rahasia padanya perihal masa depan kami. Tentu saja, tanpa sepengetahuan para penjelajah waktu yang lain.

Akhirnya setelah menjalani sembilan bulan masa hamil, aku melahirkan seorang bayi mungil yang lucu. Aku menjadi sangat terkenal, bukan saja di Indonesia, tetapi juga di seluruh dunia. Aku adalah laki-laki yang hamil dan kini telah melahirkan seorang anak. Bukan seperti Thomas Beatie, laki-laki yang melahirkan seorang anak, tapi ia melalui proses transgender terlebih dahulu. Aku berbeda, aku lelaki tulen.

Ah, sekarang kami sudah mempunyai seorang momongan yang terlahir dari rahimku. “Oh, Tuhan terima kasih ya,” ujarku menimang bayi yang lahir dari rahimku.

Istriku tersenyum bahagia di sampingku, sambil mengusap-usap rambutku.

***

Anakku hilang. Entah mengapa ia bisa hilang. Aku takut ia diculik. Aku ngeri sekali sampai jantungku berdebar-debar hebat seakan mengedor-gedor rongga dadaku. Saking kencang debaran jantungku, aku sangat takut tulang rusukku akan patah akibat debaran yang bergemuruh. Aku memegang dadaku untuk meredam suara debar yang mengerikan itu. Keringatku mengucur deras. Istriku membangunkan aku dari tidur, ia duduk di tepian tempat tidur yang seprainya telah kusut dan basah.

“Anak kita mana, Ma?” tanyaku pada istriku saat aku terbangun dari tidur.

“Anak…? Anak kita yang mana?” balas istriku balik bertanya sambil melongo.

“Ya, anak yang lahir dari rahimku tentunya!” kataku kesal.

“Mas…Mas, kamu kok suka mimpi yang aneh-aneh,” ujar istriku tertawa menahan geli melihatku bermandikan keringat.

“Kok mimpi yang aneh-aneh?” balasku.

“Makanya jangan tidur sore-sore. Pamali!” lanjutnya sembari terus terkekeh sambil berurai air mata.

Entah air mata geli atau sedih. Aku menelan ludah. Cuma mimpi rupanya. Mungkin aku yang terlalu serius memikirkan soal keturunan yang belum turun-turun. Tuhan memang lucu dan maha berkehendak.

Jakarta, 25 Desember 2010

Tidak ada komentar:

A Rodhi Murtadho A. Alexander A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Dahana A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.C. Andre Tanama A.J. Susmana A.S. Laksana A’an Jindan AS Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kirno Tanda Abdul Lathif Abdul Malik Abdul Rauf Singkil Abdul Walid Abdurrahman Wachid Abdurrahman Wahid Abid Rohmanu Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adek Alwi Adhi Pandoyo Adhitia Armitrianto Adhy Rical Adi Faridh Adian Husaini Adin Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adrizas Adu Pesona Sang Wakil Presiden RI AF. Tuasikal Afri Meldam Afrizal Malna AG. Alif Agama Agama Para Bajingan Agit Yogi Subandi Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Rakasiwi Agus Sulton Agus Wibowo Agus Wirawan Aguslia Hidayah AH J Khuzaini Ah. Atok Illah Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Anshori Ahmad Damanik Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Gaus Ahmad Hasan MS Ahmad Jauhari Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Naufel Ahmad S. Zahari Ahmad Syafii Maarif Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainul Fiah Akbar Ananda Speedgo Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhmad Siddiq Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Aksin Wijaya Al-Fairish Al-Ma'ruf I Al-Ma'ruf II Alang Khoiruddin Albert Camus Ali Mahmudi Ch Alia Swastika Alvi Puspita Alvin Amien Wangsitalaja Aminah Aming Aminoedhin Ana Mustamin Anam Rahus Anas AG Andhi Setyo Wibowo Andi Gunawan Andry Deblenk Angela Anggie Melianna Anindita S. Thayf Anis Ceha Anitya Wahdini Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anugerah Ronggowarsito Anwar Nuris Aprillia Ika Arida Fadrus Aridus Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Ariel Heryanto Ariera Arif Bagus Prasetyo Aris Kurniawan Armawati Arswendo Atmowiloto Art Sabukjanur Arti Bumi Intaran Arwan Aryo Wisanggeni Aryo Wisanggeni Gentong AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Ashadi Ik Asrama Mahasiswa Aceh Sabena Asro Kamal Rokan Astrid Reza Asvi Warman Adam Atafras Atok Witono Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azwar Nazir Baca Puisi Badrus Siroj Bahrul Ulum A. Malik Balada Bambang kempling Bambang Riyanto Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bastian Zulyeno Beni Setia Benni Setiawan Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Koran Berita Utama Bernando J. Sujibto Bernarda Rurit Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Biografi Bre Redana Brunel University Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Jay Utomo Budi P. Hatees Budi Palopo Budi Setyarso Budi Sp. Indrajati Budiman S. Hartoyo Budiman Sudjatmiko Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Candrakirana Cangaan Ujungpangkah Gresik Jawa Timur Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Chavchay Syaifullah Choirul Rikzqa Christian Heru Cahyo Saputro Cover Buku D. Dudu AR D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dadang Widjanarko Damiri Mahmud Dani Fuadhillah Daniel Paranamesa Darju Prasetya Dati Wahyuni Dawet Jabung Ponorogo Dedykalee Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Desa Glogok Karanggeneng Lamongan Deshinta Arofah Dewi Dessy Wahyuni Dewan Kesenian Lamongan Dewi Anggraeni Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Didik Kusbiantoro Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djadjat Sudradjat Djasepudin Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Djulianto Susantio Dody Kristianto Dody Yan Masfa Dorothea Rosa Herliany Dr Andi Irawan Dr Siti Muti’ah Setiawati Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Choirul Anam Drs. Solihin Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwi S. Wibowo Dwidjo Maksum Dyah Ayu Fitriana Eddi Koben Edeng Syamsul Ma’arif Edy Apriyanto Sudiyono Edy Firmansyah Edy Susanto Efri Ritonga EH Ismail Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eko Hartono Eko Hendrawan Sofyan Eko Hendri Saiful El Sahra Mahendra Elita Sitorini Elly Trisnawati Ellyn Novellin Elokdyah Meswati Em. Syuhada' Emha Ainun Nadjib Encep Abdullah Eni Sulistiyawati Eny Rose Esai Ester Lince Napitupulu Etik Widya Evan Ys F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Fahrur Rozi Fajar Alayubi Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fathan Mubarak Fathul Qodir Fathul Qorib Felix K. Nesi Festival Gugur Gunung Festival Seni Surabaya 2011 Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan Fikri. MS Fiqih Arfani Firman Daeva Forum Lingkar Pena Lamongan Forum Penulis dan Penggiat Literasi Lamongan (FP2L) Forum Santri Nasional Forum Santri Nasional (FSN) Free Hearty Galuh Tulus Utama Gandis Uka Ganug Nugroho Adi Gedung Sabudga UNISDA Lamongan Gendut Riyanto Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gesit Ariyanto Gita Pratama Glenn Fredly Goenawan Mohamad Golput Gombloh Gombloh (1948 – 1988) Grathia Pitaloka Gugun el-Guyanie Gunoto Saparie Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Dur H.B. Jassin Hadi Napster Hafis Azhari Halim HD Halimi Zuhdy Hamid Dabashi Han Gagas Hardi Hamzah Hari Prasetyo Haris Del Hakim Haris Saputra Hary B Kori’un Hasan Basri Marwah Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasyim Asy’ari Hendro Situmorang Henri Nurcahyo Henry H Loupias Hera Khaerani Heri CS Heri Kris Heri Latief Heri Listianto Herman RN Hernadi Tanzil Herry Lamongan Heru Kuntoyo Heru Kurniawan Hikmat Darmawan Holy Adib Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu Humaidi Humam S Chudori I Made Asdhiana I Nyoman Suaka I. B. Putera Manuaba IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ichwan Prasetyo Ida Fitri Ignas Kleden Ilham Safutra Ilham Wancoko Imam Munadjat Imam Nawawi Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Herdiana Imron Arlado Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indigo Art Space Madiun Indra Tjahyadi Indrian Koto Ingki Rinaldi Iqmal Tahir Is Faridatul Arifah Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Isra’ Mi’raj Iswadi Pratama Iswara N Raditya Iva Titin Shovia Iwan Awaluddin Yusuf Iwan Gunadi J. Sumardianta Jamrin Abubakar Jansen Sinamo Janu Jolang Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jemie Simatupang Jenny Ang Jiero Cafe Jihan Fauziah JJ. Kusni Jl Simo Jo Batara Surya Jodhi Yudono Joko Budhiarto Joko Sadewo Joko Sandur Joko Widodo Jones Gultom Joni Ariadinata Joresan Mlarak Ponorogo Joseph E. Stiglitz Jual Buku Paket Hemat Junus Satrio Jurnalisme Sastra K. Hirzuddin Hasbullah K.H. Anwar Manshur K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma’ruf Amin K.H. Masrikhan Asy'ari K.H. Mudzakir Ma'ruf Kadjie MM Kajian Kitab Nashoihul 'Ibad Kang Daniel Karanggeneng Kartika Foundation Kasanwikrama Kasnadi Katrin Bandel Kedai Kopi Sastra Kekal Hamdani Kemah Budaya Panturan (KBP) Kesenian KH. M. Najib Muhammad KH. Ma'ruf Amin Khairul Mufid Jr Khawas Auskarni Khoirul Anwar Khoirul Inayah Khoirul Naim Khoirul Rosyadi Ki Ompong Sudarsono Kitab Arbain Nawawi Kitab Puisi Suluk Berahi karya Gampang Prawoto Ko Hyeong Ryeol Koh Young Hun Koko Sudarsono Komaruddin Hidayat Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra Teater Lamongan (KOSTELA) Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Kopi Bubuk Mbok Djum Kopuisi Korban Gempa di Lombok Kospela KPRI IKMAL Lamongan Kris Razianto Mada Kritik Sastra Kurnia Sari Aziza Kurniawan Kusni Kasdut Kuswaidi Syafi’ie Kuswinarto Lagu Laili Rahmawati Laksmi Sitoresmi Lamongan Lan Fang Larung Sastra Lathifa Akmaliyah Latif Fianto Leila S. Chudori Leo Tolstoy Lina Kelana Listiyono Santoso Liya Izzatul Iffah Liza Wahyuninto Lucky Aditya Ramadhan Ludruk Jawa Timur Lukisan Lukman Alm Lukman Santoso Az Luqman Almishr Lustantini Septiningsih Lutfi S. Mendut Lynglieastrid Isabellita M Ismail M Zainuddin M. Afif Hasbullah M. Faizi M. Iqbal Dawami M. Irfan Hidayatullah M. Latief M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Lutfi M. Mushthafa M. Riza Fahlevi M. Yoesoef M.D. Atmaja M’Shoe Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah 1 Maghfur Munif Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahwi Air Tawar Majelis Ulama Indonesia Makalah Tinjauan Ilmiah Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Mantan Pastur Hafidz Al-Qur'an Maqhia Nisima Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Marhalim Zaini Maria Magdalena Bhoernomo Marjohan Marsel Robot Martin Aleida Martin Hatch Marwan Ja'far Marwita Oktaviana Marzuki Mustamar Mashuri Masjid Tegalsari di Pesantren Gerbang Tinatar Masuki M. Astro Matroni el-Moezany Matroni Muserang Max Arifin Maya Handhini Mbah Kalbakal Medco Media Jawa Timur Medri Osno Mega Vristian Mei Anjar Wintolo Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Memoar Purnama di Kampung Halaman Menggalang Dana Amal Mentari Meida Mh Zaelani Tammaka Michael Gunadi Widjaja Mien Uno (Ibunda Sandiaga Uno) Misbahul Huda Misbahus Surur Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh Samsul Arifin Moh. Ghufron Cholid Mohamad Ali Hisyam Mohammad Afifi Mohammad Rafi Azzamy Mts Putra-Putri Simo-Sungelebak Muh Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Ghannoe Muhammad Ghufron Muhammad Hidayat Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad N. Hassan Muhammad Rain Muhammad Taufik Muhammad Yasir Muhammad Zia Ulhaq Muhammadun A.S. Muhibin AM Muhidin M Dahlan Mujtahid Mujtahidin Billah Mukafi Niam Mukhsin Amar Mukti Sutarman Espe Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Mun'im Sirry Muntamah Cendani Museum Bikon Blewut Ledalero Musfarayani Musfi Efrizal Musyayana Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Nabi Adam Nanang Fahrudin Nandang Darana Naskah Monolog Naskah Teater Nasru Alam Aziz Nelson Alwi Ni Luh Made Pertiwi F Nindya Herdianti Ninin Nurzalina Wati Nitis Sahpeni Nono Anwar Makarim Noor H. Dee Noorsam Noval Jubbek Novel Pekik Novianti Setuningsih Nu’man ‘Zeus’ Anggara Nur Hamzah Nur Haryanto Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Aini Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nuswantoro Nyimas Nyoman Tingkat Obrolan Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Opini Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Oyos Saroso H.N. Padepokan Lemah Putih Surakarta Pagelaran Musim Tandur Pameran Seni Rupa Panda MT Siallagan Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Pekan Literasi Lamongan Pelukis Dahlan Kong Pelukis Jumartono Pelukis Saron Pelukis Senior Tarmuzie Pendidikan Penerbit SastraSewu Penerbitan dan Toko Buku PUstaka puJAngga Lamongan Pengajian Pengetahuan Perang Peringatan Hari Pahlawan 10 November Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) Pesantren Kampung Inggris Peserta TEMU SASTRA JAWA TIMUR 2011 Petrik Matanasi Pilang Tejoasri Laren Lamongan Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Pilkada Piramid Giza Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pradana Boy ZTF Pradaningrum Mijarto Pramoedya Ananta Toer Prih Prawesti Febriani Pringadi AS Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Profil MA Matholi'ul Anwar Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi Puisi Menolak Korupsi (PMK) Puji Hartanto Puji Santosa Puput Amiranti N Purwanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Puspita Rose Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Putri Utami Putu Satria Kusuma Putu Setia Putu Wijaya R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R.Ng. Ronggowarsito Rabdul Rohim Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahmat Sazaly Rahmat Sularso Nh Raihul Fadjri Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Rambuana Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Rengga AP Reni Lismawati Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Riadi Ngasiran Rian Sindu Ribut Wijoto Rieke Diah Pitaloka Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Rizka Halida Rizky Putri Pratimi Robin Al Kautsar Rocky Gerung Rodli TL Rofiqi Hasan Rohmad Hadiwijoyo Rohmah Maulidia Rohman Abdullah Rojiful Mamduh Rosdiansyah Rosi Rosidi Roso Titi Sarkoro Rumah Budaya Pantura (RBP) Rumah Budaya Pantura Lamongan Rumah Literasi Rx King Motor S Yoga S. Jai S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabrank Suparno Saiful Amin Ghofur Saifur Rohman Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sanggar Pasir Art and Culture Santi Puji Rahayu Sapardi Djoko Damono Sardono W Kusumo Sartika Sari Sarworo Sp Sastra Facebook Satmoko Budi Santoso Satrio Lintang Satyagraha Hoerip Saut Situmorang Savidapius Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Sejarah Sekolah Literasi Gratis SelaSAstra Boenga Ketjil SelaSAstra Boenga Ketjil #23 SelaSAstra Boenga Ketjil #24 Seni Ambeng Ponorogo Senirupa Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Shofiyatuz Zahroh Shohebul Umam JR Sholihul Huda Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Silfia Hanani Sindu Putra Sita Planasari Aquadini Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Hadi Purnomo Soediro Satoto Soegiharto Soeprijadi Tomodihardjo Soetanto Soepiadhy Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Igustin Sri Mulyani Sri Wintala Achmad Sriyanto Danoesiswoyo Stefanus P. Elu Stevani Elisabeth STKIP PGRI Ponorogo Student Center Kampus ISI Yogyakarta Subagio Sastrowardoyo Suci Ayu Latifah Sudarmoko Sugeng Ariyadi Sukitman Sumenep Sumiati Anastasia Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungelebak Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suripto SH Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suwardi Endraswara Suyadi San Syafrizal Sahrun Syaifuddin Gani Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Syamsul Arifin Syamsul Rizal Syi'ir Syifa Amori Syifa Aulia T.A. Sakti Tajuddin Noor Ganie Tamrin Bey dan Robin Al Kautsar TanahmeraH ArtSpace Tarpin A. Nasri Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Teater Air Teater Bias Teater Biru Teater Cepak Teater Dua Teater Kanjeng Teater Lingkar Merah Putih Teater Mikro Teater nDrinDinG Teater Nusa Teater Padi Teater Roda UNISDA Lamongan Teater Sakalintang Teater Tali Mama Teater Taman Teater Tawon Teater Tewol Teguh LR Temu Karya Teater Jawa Timur XXI Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Teori Darwin Teori Fisika Hawking Tgk Abdullah Lam U Tharie Rietha The Ibrahim Hosen Institute Theresia Purbandini Thomas Koten Tien Rostini Timur Arif Riyadi Tjahjono Widarmanto Tjut Zakiyah Anshari Toeti Adhitama Tosa Poetra Tri Andhi S Triyanto triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S Tutut Herlina Ucu Agustin Udo Z. Karzi Ulil Abshar-Abdalla Umar Fauzi Uniawati Unieq Awien Universitas Jember Usman Arrumy Ustadz Bangun Samudra Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Vassilisa Agata Veven Sp. Wardhana Viddy AD Daery Video Vino Warsono Virdika Rizky Utama Vita Devi Ajeng Pratiwi W. Haryanto W.S. Rendra Wakos R. Gautama Wawan Eko Yulianto Wawancara Welly Suryandoko William Shakespeare Wisnu Kisawa Wiwik Widiyati Wong Wing King Wuri Kartiasih Y. Wibowo Yayasan Thoriqotul Hidayah 1 Yayat R. Cipasang Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yonathan Rahardjo Yudhi Herwibowo Yudi Latif Yulianto Yuliawati Yunanto Sutyastomo Yunus Supriyanto Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf AN Yusuf Suharto Yusuf Wibisono Yuval Noah Harari Yuyuk Sugarman Z. Mustopa Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zarra Martsella Zawawi Se Zed Abidien Zehan Zareez Zen Hae Zii Zuhdi Swt