Sabtu, 29 November 2008

Perempuan di Mata Sastrawan

Sriyanto Danoesiswoyo
http://arsip.pontianakpost.com/

Setiap memperingati hari Ibu, memori kita tak lepas dari sosok perempuan. Secara etimologis, perempuan berasal dari kata dasar empu, mendapat imbuhan pe - an. Perempuan bermakna yang empu (memelihara, mengasuh, membimbing) bumi karena dari perempuanlah lahir kehidupan di bumi. Bahkan, Danarto mengatakan bahwa melalui rahim perempuan Tuhan berkenan menjadikannya sebagai laboratorium kehidupan. Karena itu, sang empuan bumi mendapat tugas mulia merawat dan memelihara bumi.

Teks Sastra di Ladang Anggur

Oyos Saroso H.N.
http://www.lampungpost.com/

DENGAN sangat enteng dan nyaris tanpa beban, seorang tokoh dalam sinetron "Waktu Terus Berjalan" (dulu pernah ditayangkan Stasiun Televisi Indosiar setiap Jumat malam), mengucapkan baris-baris puisi Sapardi Djoko Damono. Ucapnya, "Aku ingin mencintaimu/Dengan sederhana/Dengan isyarat yang tak sempat diucapkan kayu kepada api/Yang menjadikannya abu."

CERPEN INDONESIA KONTEMPORER

Maman S. Mahayana
http://mahayana-mahadewa.com/?

Dalam perjalanan sastra Indonesia, periode pasca-reformasi merupakan masa paling semarak dan luar biasa. Kini, karya-karya sastra terbit seperti berdesakan dengan tema dan pengucapan yang beraneka ragam. Faktor utama yang memungkinkan sastra Indonesia berkembang seperti itu, tentu saja disebabkan oleh perubahan yang sangat mendasar dalam sistem pemerintahan. Kehidupan pers yang terkesan serbabebas-serbaboleh ikut mendorong terjadinya perkembangan itu. Maka, kehidupan sastra Indonesia seperti berada dalam pentas terbuka. Di sana, para pemainnya seolah-olah boleh berbuat dan melakukan apa saja.

Jumat, 28 November 2008

Hanae Kobayashi: Mendalang Itu Berat

Yuyuk Sugarman
http://www.sinarharapan.co.id/

Yogyakarta – Dunia pedalangan bisa dibilang merupakan dominasi laki-laki. Namun, apakah dominasi ini mutlak? Tentu saja tidak, saat ini sudah ada beberapa dalang perempuan, meski jumlahnya sangat sedikit, bisa dihitung dengan jari tangan.

Lewat semangat kesetaraan dan tentunya propaganda untuk menunjukkan partisipasi kaum perempuan di sektor publik dalam arti luas dan positif, Pusat Studi Wanita (PSW) Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar pagelaran wayang kulit dengan dalang perempuan.

Kecanggihan ”Lanang” dan Ilusi atas Nilai Kemapanan

Sihar Ramses Simatupang
http://www.sinarharapan.co.id/

Jakarta – Mereka yang terbiasa memadukan bahasa puitik dan bahasa deskriptif ala Ayu Utami, Nukila Amal, dan Linda Christanty akan menemukan kepincangan dalam membaca novel Lanang karya Yonathan Rahardjo.

Namun, abaikan itu semua maka lama-kelamaan kita akan terseret ke dalam irama penataan tegangan dan pengelolaan jaringan tematik yang pelik. Novel ini sesungguhnya mendalam, sangat imajinatif dan mengesankan.

Ketoprak Ngampung Balekambang

Memadukan Tradisional, Modern dan Lenong Betawi
Yuyuk Sugarman
http://www.sinarharapan.co.id/

Yogyakarta – Ketika tobong (panggung yang juga sebagai tempat tinggal) orang tua mereka ”dirobohkan” – atas nama pelaksanaan renovasi dan penataan ulang kawasan Balekambang Solo pada tahun 2006, ketika seni modern menjadi populer dan meminggirkan seni tradisional, anak-anak ini justru bangkit untuk membuktikan eksistensinya.

Monolog Putu Widjaya: Kisah Burung Perkutut yang Mencari Kemerdekaan

Tutut Herlina
http://www.sinarharapan.co.id/

Jakarta – Di salah satu ruangan Hotel Atlet Century sejarah tentang bumi nusantara seolah-olah direka ulang. Melalui monolog Putu Widjaya yang berkisah tentang perjalanan 220 juta burung perkutut, semuanya tampak begitu gamblang, bahwa kemerdekaan yang diproklamasikan pertengahan abad ke-20 lalu oleh Soekarno dan Hatta ternyata belum sampai tujuan.

Keris, Antara Warisan dan Masa Depan

Maya Handhini
http://www.sinarharapan.co.id/

Jakarta – Keris Jalak Budha tidak memiliki bentuk seperti kebanyakan keris. Biasanya, sebuah keris berbilah panjang, tidak lebar, ada yang lurus ataupun berkelok. Tapi, Jalak Budha berbentuk lebih lebar, lebih pendek dengan bilah lebih tebal dan berwarna hitam. Meski hitam, besi Jalak Budha ini sangat istimewa karena mengandung emas.

Ada Apa dengan Seniman dan Birokrasi?

Dari Diskusi Federasi Teater Indonesia
Sihar Ramses Simatupang
http://www.sinarharapan.co.id/

Teguran birokrasi terhadap seniman yang meminta seniman mengubah nama Komunitas Planet Senen menjadi Gelanggang Remaja Jakarta Pusat saat membuat acara kemudian memberlakukan retribusi terhadap Sanggar Mentaya Estetika - yang sebenarnya sebuah teater yang disutradarai teaterawan Imam Ma'arif - direspons oleh sastrawan dan teaterawan Radhar Panca Dahana.

Buruh Kecil yang Mencintai Peti Mati

A Qorib Hidayatullah
http://indonimut.blogspot.com/

Intimitas cinta kehidupan adalah melawan. Perlawanan memberi bentangan sejarah dengan menjadikan kaum pelawan terkenal. Orang yang hanya melacurkan hidupnya akan kemapanan tak ubahnya kaum yang menyengaja diri tersungkur di telapak etalase kekuasaan.

Selasa, 25 November 2008

TABUNGAN ORANG KECIL

Tien Rostini
http://www.republika.co.id/

Sam menimang-nimang patung macan yang tengahnya kopong. Lelaki bertubuh jangkung itu sedang mencoba menaksir jumlah recehan yang ia cemplungkan setiap mendapatkannya dari warung saat belanja.

"Mau diapakan si macan, Mas? Katanya tidak mau membolonginya kalau belum penuh." Suara Marni mengejutkan sang suami yang masih asyik dengan binatang tanahnya.

Senin, 24 November 2008

SUATU KETIKA DI SRI KAHYANGAN

AS Sumbawi

Tak pernah kuduga sebelumnya aku akan mengunjungi desa Sri Kahyangan. Aku tak punya sanak keluarga, teman, guru, pacar yang tinggal di sana yang memberiku alasan untuk itu. Namun, kini aku sudah tinggal di desa itu selama dua minggu. Menurut rencana, aku masih akan tinggal di sana sekitar satu bulan setengah lagi. Dan ini adalah ketentuan yang telah ditetapkan oleh panitia pelaksanaan KKN suatu kampus di mana aku kuliah.

Minggu, 23 November 2008

9 Pertanyaan untuk Hanung Bramantyo: Memberikan Pembelajaran Lewat Film

Grathia Pitaloka
http://jurnalnasional.com/

BERBICARA mengenai perfilman Indonesia yang tengah menggeliat, tak genap rasanya bila tidak menyebut nama Hanung Bramantyo. Masih segar dalam ingatan kita bagaimana film Ayat-ayat Cinta hasil tangan dinginnya berhasil memikat lebih dari 4 juta penonton, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sabtu, 22 November 2008

Pamflet Tragedi Pendidikan Indonesia

M. Mushthafa*
http://www.jawapos.com/

Bagaimana potret dunia pendidikan di Indonesia? Baru-baru ini, masyarakat Indonesia mendapatkan sebuah jawaban yang ringkas, sederhana, tetapi amat mengena. Jawaban itu tersaji dalam novel fenomenal berjudul Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, yang menjadi semakin populer saat filmnya dirilis akhir September lalu. Dalam novel yang pada dasarnya adalah memoar itu, Andrea menyajikan potret ketimpangan akses pendidikan di tanah kelahirannya, Pulau Belitung, yang sepertinya juga masih menjadi masalah nasional.

Bung Tomo Pahlawan Rakyat

Teguh LR
http://www.suarapembaruan.com/

Ny Hajah Sulistina Sutomo, ketika menerima potongan tumpeng dari Kepala Stasiun RRI Programa I Surabaya, Drs HM Natsir Isfa MM di gedung RRI Surabaya, Senin (10/11), dalam rangka syukuran gelar Pahlawan Nasional.

Pertempuran heroik antara Arek Suroboyo melawan tentara Inggris dan Sekutu, mencapai puncaknya pada 10 November 1945.

Jumat, 21 November 2008

MENULIS JADI BERKAH BELAJAR DARI KEPENULISAN PIPIET SENJA

Sutejo
http://thereogpublishing.blogspot.com/

Pipiet Senja adalah nama samaran dari Etty Hadiwati Arief, yang lahir di Sumedang, 16 Mei 1956. “Bagiku, menulis sungguh membawa nikmat dan berkah.” Begitulah ungkapnya di akhir pengakuan proses kreatifnya di majalah Mata Baca, edisi Juni 2007, hal. 29. “Bersama buku aku bisa keliling tanah air, bahkan beberapa Negara pernah kusinggahi: Singapura, Malasyia, Mesir, dan Saudi Arabia. Melalui pena, aku dapat mengukir kata-kata indah dan bermakna, memberi pembelajaran kepada pembaca, sekaligus menghibur atau menemani mereka yang kebetulan senasib denganku. Nah, menulis ayooooo!”

Tutur Teater lewat Gerak

Dwi Fitria
http://www.jurnalnasional.com/

Gesture adalah juga kata-kata. Kelompok Payung Hitam memaksimalkannya dalam lakon-lakon mereka.

Pada tahun 2000 lalu, Kelompok Teater Payung Hitam menampilkan sebuah lakon berjudul Dan Orang Mati (And People Die) di festival internasional di Jakarta Art House. Lakon tersebut berkisah tentang kekerasan dan korban yang jatuh semasa rezim Orde Baru menjadikan Aceh sebagai Daerah Operasi Militer (DOM).

Samgita

Arie MP Tamba
http://www.jurnalnasional.com/

Solo, pada akhir 1960-an, kemandegan estetika tari Jawa telah membuat risau sebagian masyarakat pendukungnya. Di kalangan elite pertunjukan, lelangen bedaya dan srimpi yang merupakan simbol kejayaan raja-raja Jawa masa lalu mulai memudar. Bentuk koreografi liris yang anggun itu, telah kehilangan peran dan tak lagi diminati karena lama tak dipentaskan di kraton.

Liuk Indah Menerobos Keterbatasan

Grathia Pitaloka
http://www.jurnalnasional.com/

Indonesia menyelenggarakan Indonesia Dance Festival untuk ke-9 kalinya. Ramai oleh kreasi penari lokal dan mancanegara.

Tak seperti Shinta yang setia mempertahankan cintanya kepada Rama, Siti justru tergoda dengan rayuan maut Ledoro. Bahkan Siti tak kuasa menolak ajakan Ledoro untuk memadu kasih meski Setyo, suaminya sedang berdiri tanpa daya di sampingnya.

INSPIRASI KEBANGKITAN NASIONAL

Maman S Mahayana
http://mahayana-mahadewa.com/

Bagaimana perkara sesungguhnya yang terjadi di seputar lahirnya kebangkitan nasional (20 Mei 1908) yang kerap dihubungkan dengan Boedi Oetomo (selanjutnya disingkat: BO), sebuah organisasi yang dibentuk beberapa pemuda Jawa yang seolah-olah mengesankan hendak mengusung semangat primordialisme? Sejauh mana pula signifikansi elan BO—semangat kebangsaan (Jawa?), ditempatkan sebagai organisasi awal yang menandai kebangkitan kebangsaan Indonesia? Bagaimana pula sastrawan Indonesia ketika itu menerjemahkan makna kebangkitan nasional?

Napas Daerah Berembus ke Pusat

Theresia Purbandini
http://www.jurnalnasional.com/

Jakarta sebagai ibu kota dengan segala hingar bingar kehidupannya, berlangsung serba cepat dan praktis dalam segala hal. Hingga akhir tahun 1990-an, era internet mulai menyambangi dan menyekat kesusastraan yang ada pada media koran ataupun majalah. Adanya internet, dianggap oleh Jonathan Rahardjo, penulis novel Lanang, justru mempersempit kesenjangan antara sastra daerah dengan sastra di Jakarta.

Puisi-Puisi Savidapius

PURNAMAMU

ketika malam mulai terasing bagiku
sejenak purnama telah hadir
terangi jiwa-jiwa kosong
yang mengeram di raga ini
namun sekejap itu pula
pijar-pijar cinta telah lenyap

Kamis, 20 November 2008

Robohnya Negeri 1001 Malam

Moh Samsul Arifin*
http://www.jawapos.com/

Inilah buku yang memotret sebuah perang paling berdarah --sekaligus menyita perhatian manusia di kolong langit-- di ufuk milenium baru. Dua jurnalis MBM Tempo, Rommy Fibri dan Ahmad Taufik memburu segepok peristiwa yang mengiringi kejatuhan Rezim Saddam Husein dan luluh lantaknya tanah Irak selepas diinvasi Amerika Serikat dan sekutunya. Kedua jurnalis itu membuat reportase basah, di mana detail peristiwa dirawat bak menimang bayi dan jalinan peristiwa diudar dengan perspektif kuat bertopang sejarah.

Selasa, 18 November 2008

RELIGIUITAS SANG PRIYAYI

Judul Buku: Serasi Denyutan Puri
Pengarang: Suryanto Sastroatmodjo
Penerbit: Pustaka Pujangga
Tebal Buku: 60 hlm; 13 x 20, 5 cm
Peresensi: Imamuddin SA
http://forum-sastra-lamongan.blogspot.com/

Kamis, 13 November 2008

Pencarian Sebuah Makna

Ahmad Syafii Maarif
http://www.kompas.com/

Kita tidak tahu pasti sejak kapan umat Islam mulai merayakan Idul Fitri di Nusantara ini, tetapi jelas sudah berabad-abad, jauh sebelum Indonesia sebagai bangsa yang baru muncul ke peta dunia tahun 1920-an, dipelopori oleh Perhimpunan Indonesia (PI) di Negeri Belanda dan dikukuhkan oleh Sumpah Pemuda 1928. Saya ingin berteori bahwa sebelum tahun 1920-an, bangsa Indonesia belum ada. Hindia Belanda bukan Indonesia, tetapi modal untuk kemudian diubah menjadi Indonesia, baik sebagai bangsa maupun sebagai negara yang baru lahir pada 17 Agustus 1945.

Daya Kata, Darah Kebangkitan

Yudi Latif
http://cetak.kompas.com/

Perjuangan kebangkitan itu bermula dari tanda. Tanda baru yang menarik garis batas antara masa lalu dan masa depan, tanda baru yang memberi tenaga pada hidup, tanda baru yang memberi orientasi ke arah mana sumber daya harus dikerahkan.

Kata dan bahasa adalah rumah tanda. Karena tidak ada kemungkinan mengada di luar bahasa, kata/bahasa pun menjadi rumah kehidupan. Meminjam Martin Heidegger, ”Language is the house of being.”

Rabu, 12 November 2008

Bretton Woods Kedua

Joseph E. Stiglitz
http://www.korantempo.com/

Dunia saat ini sedang mengalami slowdown global yang parah, mungkin paling buruk selama seperempat abad, mungkin juga sejak Depresi Besar 1929. Krisis ini adalah krisis "made in America" dalam banyak arti.

Amerika telah mengekspor bentuk hipotek yang sangat merusak ke seluruh dunia berupa surat berharga yang didukung aset itu. Amerika mengekspor falsafah deregulasi pasar bebasnya, yang sekarang diakui sendiri oleh pendeta agungnya, Alan Greenspan, sebagai kekeliruan.

Mimpi Indah: Bretton Woods II

Dr Andi Irawan*
http://www.korantempo.com/

Setidaknya ada tiga pilar yang harus hadir dalam proses perubahan besar untuk mengembalikan stabilitas sistem finansial dunia yang melepaskannya dari kerentanan terhadap serangan tsunami pasar global ke depan. Tiga pilar tersebut adalah, pertama, menjinakkan liarnya pergerakan modal di pasar. Instabilitas merupakan fakta yang built-in dalam pasar modal. Untuk itu, dunia membutuhkan semacam bank sentral skala semesta menjadi lender of the last resort bagi bank sentral negara-negara. Lembaga ini yang mengontrol pergerakan kapital dan pertumbuhan kredit global.

Patung Kuda Dekoratif Syahrizal

Raihul Fadjri
tempointeraktif.com

TEMPO Interaktif, Jakarta: Suatu ketika, saat pematung Syahrizal Koto masih bocah di Kampung Sunur, Kabupaten Pariaman, Sumatera Barat, ia membantu ibunya membuat kue. Bukannya membentuk adonan tepung menjadi pola kue yang biasa, dia malah membuat bentuk kuda. Saat lain ia bermain dengan tanah liat dan yang muncul dalam pikirannya saat itu adalah bentuk kuda. Saat ia naik bendi terbuka kesukaannya, matanya tak lepas mengamati bentuk tubuh kuda berlari dengan gerakan yang lentur.

Penghargaan Sastra Khatulistiwa Diumumkan Kamis Malam

Ibnu Rusydi
http://www.tempointeraktif.com/

TEMPO Interaktif, Jakarta: Panitia Khatulistiwa Literary Award mengumumkan nama-nama penulis yang meraih penghargaan di bidang sastra itu, Kamis (13/11) malam. Malam Penganugerahan digelar di Atrium Plaza Senayan dan terbuka untuk umum.

Ratusan Karya Seniman Jepang Dipamerkan di Ubud

Rofiqi Hasan
http://www.tempointeraktif.com/

TEMPO Interaktif, Denpasar: Karya-karya 150 seniman Jepang akan dipamerkan di Tony Raka Gallery, Mas, Ubud, pada 14-17 November dalam rangka memperingati 50 Tahun Persahabatan Indonesia-Jepang.

Menurut pemilik galeri, Toni Hartawan, pameran yang bekerja sama dengan promotor seni Art Communication (Jepang) itu dimaksudkan untuk membuka ruang dialog antara seniman Jepang dengan seniman Indonesia, khususnya yang ada di Bali.

Obama

Putu Setia
http://www.tempointeraktif.com/

Euforia menyambut kemenangan Barack Obama sebagai Presiden Amerika Serikat tadinya saya pikir hanya milik para ekspatriat Amerika yang ada di Bali saja. Ternyata pendukung Obama ada juga dari kalangan sopir taksi, pelayan hotel, pedagang kaki lima. Sejumlah siswa di Solo mengibarkan bendera Merah-Putih meneriakkan dukungan pada Obama, bukan kepada Pakubuwono atau Mangkunegoro.

Bengawan Solo Rasa Tokyo

Oktamandjaya Wiguna
http://www.korantempo.com/

Ada yang berbeda dengan tembang Bengawan Solo yang dinyanyikan penyanyi perempuan di panggung utama Indonesia Japan Expo 2008, Jakarta, Jumat lalu. Nuansa keroncong lagu ciptaan Gesang itu hilang, berganti dengan nyanyian nada tinggi dibalut aransemen musik khas lagu pop Jepang.

Melampaui Obyek Fungsional

Alia Swastika*
http://www.korantempo.com/

Berbagai medium dijelajahi dalam pameran desain Jerman ini: obyek tiga dimensi hingga instalasi.

Perkembangan seni rupa kontemporer sejak 1970-an telah menunjukkan persilangan sangat menarik ketika berbagai disiplin mengintervensi dan menjadi bagian dari seni rupa. Lahirnya performance art, misalnya, salah satu momen penting yang menautkan seni rupa dengan pertunjukan. Yang tak kalah diperdebatkan saat itu adalah masuknya perspektif dan bentuk-bentuk desain dalam visi estetika para seniman.

Jumat, 07 November 2008

RUNTUHNYA KERAJAAN DAHA ATAS CIKAL BAKAL DINASTI MAJAPAHIT

(menujum sedari tahun 1144 Saka, atas sepenggal Serat Pararaton Ken Arok, yang diguratkan Dokter J. Brandes, Mangkudimedja)
Nurel Javissyarqi *

Saya dengar di Daha sebentar lagi diselenggarakan pesta?. Seorang jangga muda bertanya pada resi. Ya, sang Prabu Dandanggendis akan menggelar hajatan. Beliau mengundang seluruh pandeta, resi dan pujangga dari pelosok negri jajahannya. Daha (Ndoho, kini sebuah wilayah kecil saja di kabupaten Kediri).

Sejarah Ringkas Kerajaan Majapahit

Junus Satrio
http://www.majapahit-kingdom.com/

Setelah raja Śri Kĕrtānegara gugur, kerajaan Singhasāri berada di bawah kekuasaan raja Jayakatwang dari Kadiri. Salah satu keturunan penguasa Singhasāri, yaitu Raden Wijaya, kemudian berusaha merebut kembali kekuasaan nenek moyangnya. Ia adalah keturunan Ken Angrok, raja Singhāsāri pertama dan anak dari Dyah Lěmbu Tal. Ia juga dikenal dengan nama lain, yaitu Nararyya Sanggramawijaya. Menurut sumber sejarah, Raden Wijaya sebenarnya adalah mantu Kĕrtanāgara yang masih terhitung keponakan.

Mengabadikan yang Tak Ada di Jawa

Sjifa Amori
http://www.jurnalnasional.com/

Keseniannya terpelihara kalau ada pengakuan. Tapi yang utama adalah eksistensi daerah terlebih dulu.

Karena perjalanan sejarah yang panjang, Madura sudah terlanjur tidak dilihat sebagai entitas yang berdiri sendiri. Dilihat hanya sebagai distrik kecil dari suatu daerah di Jawa yang jadi pusat pemerintahan. Padahal, seperti yang dikemukakan sastrawan Jamal D Rahman, Madura adalah sebuah pulau sendiri yang memiliki selatnya sendiri, kebudayaan sendiri, bahasa sendiri, dan keseniannya sendiri.

Kehidupan perempuan pesisir pantai di Pulau Bawean

Muhammad Zia Ulhaq
http://www.bawean.info/

Dalam konteks kehidupan masyarakat nelayan, keterlibatan kaum perempuan dalam kegiatan public adalah hal biasa sekaligus merupakan suatu keharusan untuk menjaga kelangsungan hidup rumah tangga nelayan. Sistem pembagian kerja secara seksual yang berlaku didalam masyarakat nelayan,dimana tugas-tugas didarat sepenuhnya menjadi tanggung jawab perempuan atau istri nelayan,sedangkan laut merupakan ranah laki-laki,telah memberikan peluang yang besar bagi perempuan atau istri nelayan untuk terlibat secara intensif dalam kegiatan public.

Media Bawean dan Agen Perubahan

M. Riza Fahlevi http://rizafahlevi.blogspot.com/
http://www.bawean.net/

Setelah lama terisolasi, kini Pulau Bawean mulai terbuka. Hal ini ditandai hadirnya media massa bernama Media Bawean. Sejak diluncurkan, media ini langsung direspon positif, terutama bagi warga Bawean di rantauan. Namun kondisi masyarakat yang belum siap saat berhadapan dengan karya jurnalistik, membuat media ini rawan tersandung kasus hukum. mengapa?

Birokrasi Dan Pemasungan Demokrasi

Musyayana
http://www.bawean.net/

(Sebuah Gugatan Untuk Arogansi Oknum Kecamatan Sangkapura)

Cita-cita demokrasi adalah terwujutnya tatanan masyarakat yang adil, sejahterah, berdaulat dan demokrastis. Otonomi daerah adalah bagian dari setrategi untuk mewujudkan cita-cita tersebut. Dimana daerah punya wewenang penuh untuk mengatur daerahnya. Tapi bukan pada konteks memanfaatkan otoritas dan kekuasaan untuk menindas rakyat yang dipimpinnya. Dimana dengan otonomi daerah diharapkan lahir regulasi-regulasi yang responsif terhadap kepentingan rakyat, bukan atas kepentingan kelompok penguasa dan kroninya.

Selasa, 04 November 2008

Ini Pagi, Kata Kartini

Goenawan Mohamad
http://www.tempointeraktif.com/

It is morning, Senlin says, and in the morning
Should I not pause in the light to remember God?
–Conrad Aiken.

Integritas dan Jalan Hidup Intelektual

Muhammad Al-Fayyadl*
http://www.jawapos.com/

Menjadi intelektual di zaman yang penuh dengan godaan anti-intelektualisme tidaklah mudah. Menjadi intelektual berarti terlibat dalam persoalan-persoalan yang melingkupi lingkungan sekitar tanpa kehilangan integritas dan keotentikan. Persoalannya kemudian, mungkinkah mengambil posisi yang demikian saat ini?

Bau Kematian

Jenny Ang
http://www.jawapos.com/

APA yang bisa kukenang dari seorang pria yang meninggal tadi pagi, yang jatuh telungkup dengan kedua tangan tertekuk di samping badannya yang basah karena siraman gerimis? Pemandangan itulah yang kulihat ketika aku membuka jendela flat-ku untuk merasakan gerimis yang jatuh dengan telapak tanganku. Aku berteriak dan berlari turun untuk menolong pria ini. Para penghuni flat bermunculan untuk mengetahui apa yang telah terjadi dan ternyata dia sudah meninggal. Ia meninggal begitu saja, dengan sekantong belanjaan yang berisi bahan makanan yang masih berserakan di sekitar tubuhnya.

Budaya Melayu Bisa Saring Budaya Asing

Aryo Wisanggeni Gentong*
http://www.kompas.com/

SUNGGUMINASA - Seminar Internasional dan Dialog Budaya Kemelayuan di Indonesia Timur yang berlangsung di Makassar sejak Minggu (12/10) mengingatkan kembali pentingnya aktualisasi budaya Melayu untuk menyaring intervensi budaya asing agar jati diri bangsa tidak hilang.
A Rodhi Murtadho A. Alexander A. Anzieb A. Aziz Masyhuri A. Dahana A. Khoirul Anam A. Mustofa Bisri A. Qorib Hidayatullah A. Yusrianto Elga A.C. Andre Tanama A.J. Susmana A.S. Laksana A’an Jindan AS Abd. Mun’im Abdul Aziz Rasjid Abdul Hadi W.M. Abdul Kirno Tanda Abdul Lathif Abdul Malik Abdul Rauf Singkil Abdul Walid Abdurrahman Wachid Abdurrahman Wahid Abid Rohmanu Acep Iwan Saidi Acep Zamzam Noor Adek Alwi Adhi Pandoyo Adhitia Armitrianto Adhy Rical Adi Faridh Adian Husaini Adin Aditya Ardi N Adreas Anggit W. Adrizas Adu Pesona Sang Wakil Presiden RI AF. Tuasikal Afri Meldam Afrizal Malna AG. Alif Agama Agama Para Bajingan Agit Yogi Subandi Aguk Irawan M.N. Agus B. Harianto Agus Buchori Agus Noor Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Rakasiwi Agus Sulton Agus Wibowo Agus Wirawan Aguslia Hidayah AH J Khuzaini Ah. Atok Illah Ahda Imran Ahid Hidayat Ahmad Anshori Ahmad Damanik Ahmad Fanani Mosah Ahmad Fatoni Ahmad Gaus Ahmad Hasan MS Ahmad Jauhari Ahmad Kekal Hamdani Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Naufel Ahmad S. Zahari Ahmad Syafii Maarif Ahmad Yulden Erwin Ahmad Zaini Ahmadun Yosi Herfanda Ainul Fiah Akbar Ananda Speedgo Akhiriyati Sundari Akhmad Muhaimin Azzet Akhmad Sahal Akhmad Sekhu Akhmad Siddiq Akhmad Sofyan Hadi Akhmad Taufiq Akmal Nasery Basral Aksin Wijaya Al-Fairish Al-Ma'ruf I Al-Ma'ruf II Alang Khoiruddin Albert Camus Ali Mahmudi Ch Alia Swastika Alvi Puspita Alvin Amien Wangsitalaja Aminah Aming Aminoedhin Ana Mustamin Anam Rahus Anas AG Andhi Setyo Wibowo Andi Gunawan Andry Deblenk Angela Anggie Melianna Anindita S. Thayf Anis Ceha Anitya Wahdini Anjrah Lelono Broto Antologi Sastra Lamongan Anugerah Ronggowarsito Anwar Nuris Aprillia Ika Arida Fadrus Aridus Arie MP Tamba Arie Yani Arief Junianto Ariel Heryanto Ariera Arif Bagus Prasetyo Aris Kurniawan Armawati Arswendo Atmowiloto Art Sabukjanur Arti Bumi Intaran Arwan Aryo Wisanggeni Aryo Wisanggeni Gentong AS Sumbawi Asarpin Asep Sambodja Ashadi Ik Asrama Mahasiswa Aceh Sabena Asro Kamal Rokan Astrid Reza Asvi Warman Adam Atafras Atok Witono Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Gofar Azwar Nazir Baca Puisi Badrus Siroj Bahrul Ulum A. Malik Balada Bambang kempling Bambang Riyanto Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Bastian Zulyeno Beni Setia Benni Setiawan Benny Benke Bentara Budaya Yogyakarta Berita Berita Duka Berita Koran Berita Utama Bernando J. Sujibto Bernarda Rurit Berthold Damshauser Binhad Nurrohmat Biografi Bre Redana Brunel University Brunel University London Budaya Budi Darma Budi Jay Utomo Budi P. Hatees Budi Palopo Budi Setyarso Budi Sp. Indrajati Budiman S. Hartoyo Budiman Sudjatmiko Buku Kritik Sastra Buldanul Khuri Candrakirana Cangaan Ujungpangkah Gresik Jawa Timur Capres dan Cawapres 2019 Catatan Cawapres Jokowi Cerpen Chairil Anwar Chamim Kohari Chavchay Syaifullah Choirul Rikzqa Christian Heru Cahyo Saputro Cover Buku D. Dudu AR D. Zawawi Imron Dadang Ari Murtono Dadang Widjanarko Damiri Mahmud Dani Fuadhillah Daniel Paranamesa Darju Prasetya Dati Wahyuni Dawet Jabung Ponorogo Dedykalee Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Desa Glogok Karanggeneng Lamongan Deshinta Arofah Dewi Dessy Wahyuni Dewan Kesenian Lamongan Dewi Anggraeni Dian Sukarno Diana A.V. Sasa Didik Kusbiantoro Dinas Perpustakaan Daerah Lamongan Diskusi buku Djadjat Sudradjat Djasepudin Djoko Pitono Djoko Saryono Djuli Djatiprambudi Djulianto Susantio Dody Kristianto Dody Yan Masfa Dorothea Rosa Herliany Dr Andi Irawan Dr Siti Muti’ah Setiawati Dr. Hilma Rosyida Ahmad Drs H Choirul Anam Drs. Solihin Dwi Cipta Dwi Fitria Dwi Kartika Rahayu Dwi Pranoto Dwi S. Wibowo Dwidjo Maksum Dyah Ayu Fitriana Eddi Koben Edeng Syamsul Ma’arif Edy Apriyanto Sudiyono Edy Firmansyah Edy Susanto Efri Ritonga EH Ismail Eidi Krina Jason Sembiring Eka Budianta Eko Hartono Eko Hendrawan Sofyan Eko Hendri Saiful El Sahra Mahendra Elita Sitorini Elly Trisnawati Ellyn Novellin Elokdyah Meswati Em. Syuhada' Emha Ainun Nadjib Encep Abdullah Eni Sulistiyawati Eny Rose Esai Ester Lince Napitupulu Etik Widya Evan Ys F Rahardi Fahrudin Nasrulloh Fahrur Rozi Fajar Alayubi Fakhrunnas MA Jabbar Fanani Rahman Fatah Yasin Noor Fathan Mubarak Fathul Qodir Fathul Qorib Felix K. Nesi Festival Gugur Gunung Festival Seni Surabaya 2011 Festival Teater Religi Pelajar SLTA Se-kabupaten Lamongan Fikri. MS Fiqih Arfani Firman Daeva Forum Lingkar Pena Lamongan Forum Penulis dan Penggiat Literasi Lamongan (FP2L) Forum Santri Nasional Forum Santri Nasional (FSN) Free Hearty Galuh Tulus Utama Gandis Uka Ganug Nugroho Adi Gedung Sabudga UNISDA Lamongan Gendut Riyanto Gerakan Literasi Nasional Gerakan Surah Buku (GSB) Gerson Poyk Gesit Ariyanto Gita Pratama Glenn Fredly Goenawan Mohamad Golput Gombloh Gombloh (1948 – 1988) Grathia Pitaloka Gugun el-Guyanie Gunoto Saparie Gus Ahmad Syauqi Ma'ruf Amin Gus Dur H.B. Jassin Hadi Napster Hafis Azhari Halim HD Halimi Zuhdy Hamid Dabashi Han Gagas Hardi Hamzah Hari Prasetyo Haris Del Hakim Haris Saputra Hary B Kori’un Hasan Basri Marwah Hasan Junus Hasif Amini Hasnan Bachtiar Hasyim Asy’ari Hendro Situmorang Henri Nurcahyo Henry H Loupias Hera Khaerani Heri CS Heri Kris Heri Latief Heri Listianto Herman RN Hernadi Tanzil Herry Lamongan Heru Kuntoyo Heru Kurniawan Hikmat Darmawan Holy Adib Hudan Hidayat Hujuala Rika Ayu Humaidi Humam S Chudori I Made Asdhiana I Nyoman Suaka I. B. Putera Manuaba IBM. Dharma Palguna Ibnu Rusydi Ibnu Wahyudi Ichwan Prasetyo Ida Fitri Ignas Kleden Ilham Safutra Ilham Wancoko Imam Munadjat Imam Nawawi Imam Zanatul Huaeri Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Iman Herdiana Imron Arlado Imron Rosyid Imron Tohari Indiar Manggara Indigo Art Space Madiun Indra Tjahyadi Indrian Koto Ingki Rinaldi Iqmal Tahir Is Faridatul Arifah Isbedy Stiawan Z.S. Iskandar Noe Iskandar Zulkarnain Isra’ Mi’raj Iswadi Pratama Iswara N Raditya Iva Titin Shovia Iwan Awaluddin Yusuf Iwan Gunadi J. Sumardianta Jamrin Abubakar Jansen Sinamo Janu Jolang Janual Aidi Javed Paul Syatha Jayaning S.A Jejak Laskar Hisbullah Jombang Jemie Simatupang Jenny Ang Jiero Cafe Jihan Fauziah JJ. Kusni Jl Simo Jo Batara Surya Jodhi Yudono Joko Budhiarto Joko Sadewo Joko Sandur Joko Widodo Jones Gultom Joni Ariadinata Joresan Mlarak Ponorogo Joseph E. Stiglitz Jual Buku Paket Hemat Junus Satrio Jurnalisme Sastra K. Hirzuddin Hasbullah K.H. Anwar Manshur K.H. M. Najib Muhammad K.H. Ma’ruf Amin K.H. Masrikhan Asy'ari K.H. Mudzakir Ma'ruf Kadjie MM Kajian Kitab Nashoihul 'Ibad Kang Daniel Karanggeneng Kartika Foundation Kasanwikrama Kasnadi Katrin Bandel Kedai Kopi Sastra Kekal Hamdani Kemah Budaya Panturan (KBP) Kesenian KH. M. Najib Muhammad KH. Ma'ruf Amin Khairul Mufid Jr Khawas Auskarni Khoirul Anwar Khoirul Inayah Khoirul Naim Khoirul Rosyadi Ki Ompong Sudarsono Kitab Arbain Nawawi Kitab Puisi Suluk Berahi karya Gampang Prawoto Ko Hyeong Ryeol Koh Young Hun Koko Sudarsono Komaruddin Hidayat Kompas TV Komplek Gor Kamantren Paciran Lamongan Komunitas Deo Gratias Komunitas Penulis Katolik Deo Gratias Komunitas Perupa Lamongan (KOSPELA) Komunitas Sastra Teater Lamongan (KOSTELA) Komunitas Teater Sekolah Kabupaten Gresik (KOTA SEGER) Kopi Bubuk Mbok Djum Kopuisi Korban Gempa di Lombok Kospela KPRI IKMAL Lamongan Kris Razianto Mada Kritik Sastra Kurnia Sari Aziza Kurniawan Kusni Kasdut Kuswaidi Syafi’ie Kuswinarto Lagu Laili Rahmawati Laksmi Sitoresmi Lamongan Lan Fang Larung Sastra Lathifa Akmaliyah Latif Fianto Leila S. Chudori Leo Tolstoy Lina Kelana Listiyono Santoso Liya Izzatul Iffah Liza Wahyuninto Lucky Aditya Ramadhan Ludruk Jawa Timur Lukisan Lukman Alm Lukman Santoso Az Luqman Almishr Lustantini Septiningsih Lutfi S. Mendut Lynglieastrid Isabellita M Ismail M Zainuddin M. Afif Hasbullah M. Faizi M. Iqbal Dawami M. Irfan Hidayatullah M. Latief M. Lukluk Atsmara Anjaina M. Lutfi M. Mushthafa M. Riza Fahlevi M. Yoesoef M.D. Atmaja M’Shoe Madrasah Ibtida’iyah Thoriqotul Hidayah 1 Maghfur Munif Mahendra Cipta Mahmud Jauhari Ali Mahmud Syaltut Usfa Mahwi Air Tawar Majelis Ulama Indonesia Makalah Tinjauan Ilmiah Malam Apresiasi Seni Tanahmerah Ponorogo Maman S. Mahayana Mantan Pastur Hafidz Al-Qur'an Maqhia Nisima Mardi Luhung Margita Widiyatmaka Marhalim Zaini Maria Magdalena Bhoernomo Marjohan Marsel Robot Martin Aleida Martin Hatch Marwan Ja'far Marwita Oktaviana Marzuki Mustamar Mashuri Masjid Tegalsari di Pesantren Gerbang Tinatar Masuki M. Astro Matroni el-Moezany Matroni Muserang Max Arifin Maya Handhini Mbah Kalbakal Medco Media Jawa Timur Medri Osno Mega Vristian Mei Anjar Wintolo Membongkar Mitos Kesusastraan Indonesia Memoar Memoar Purnama di Kampung Halaman Menggalang Dana Amal Mentari Meida Mh Zaelani Tammaka Michael Gunadi Widjaja Mien Uno (Ibunda Sandiaga Uno) Misbahul Huda Misbahus Surur Moch. Faisol Mochammad A. Tomtom Moh Samsul Arifin Moh. Ghufron Cholid Mohamad Ali Hisyam Mohammad Afifi Mohammad Rafi Azzamy Mts Putra-Putri Simo-Sungelebak Muh Muhlisin Muhammad Al-Fayyadl Muhammad Ghannoe Muhammad Ghufron Muhammad Hidayat Muhammad Marzuki Muhammad Muhibbuddin Muhammad N. Hassan Muhammad Rain Muhammad Taufik Muhammad Yasir Muhammad Zia Ulhaq Muhammadun A.S. Muhibin AM Muhidin M Dahlan Mujtahid Mujtahidin Billah Mukafi Niam Mukhsin Amar Mukti Sutarman Espe Mulyadi SA Mulyosari Banyuurip Ujung Pangkah Gresik Jawa Timur Mun'im Sirry Muntamah Cendani Museum Bikon Blewut Ledalero Musfarayani Musfi Efrizal Musyayana Mutia Sukma N. Syamsuddin CH. Haesy Nabi Adam Nanang Fahrudin Nandang Darana Naskah Monolog Naskah Teater Nasru Alam Aziz Nelson Alwi Ni Luh Made Pertiwi F Nindya Herdianti Ninin Nurzalina Wati Nitis Sahpeni Nono Anwar Makarim Noor H. Dee Noorsam Noval Jubbek Novel Pekik Novianti Setuningsih Nu’man ‘Zeus’ Anggara Nur Hamzah Nur Haryanto Nurani Soyomukti Nurel Javissyarqi Nuruddin Al Indunissy Nurul Aini Nurul Anam Nurul Komariyah Nuryana Asmaudi SA Nuswantoro Nyimas Nyoman Tingkat Obrolan Oktamandjaya Wiguna Oky Sanjaya Opini Orasi Budaya Akhir Tahun 2018 Oyos Saroso H.N. Padepokan Lemah Putih Surakarta Pagelaran Musim Tandur Pameran Seni Rupa Panda MT Siallagan Pawang Surya Kencana PDS H.B. Jassin Pekan Literasi Lamongan Pelukis Dahlan Kong Pelukis Jumartono Pelukis Saron Pelukis Senior Tarmuzie Pendidikan Penerbit SastraSewu Penerbitan dan Toko Buku PUstaka puJAngga Lamongan Pengajian Pengetahuan Perang Peringatan Hari Pahlawan 10 November Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Pesantren An Nawawi Tanara (Penata) Pesantren Kampung Inggris Peserta TEMU SASTRA JAWA TIMUR 2011 Petrik Matanasi Pilang Tejoasri Laren Lamongan Pilang Tejoasri Laren Lamongan Jawa Timur Pilkada Piramid Giza Politik Pondok Pesantren Al-Madienah Pondok Pesantren Ali Bin Abi Thalib Kota Tidore Kepulauan Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif Denanyar Jombang Pradana Boy ZTF Pradaningrum Mijarto Pramoedya Ananta Toer Prih Prawesti Febriani Pringadi AS Prof Dr Achmad Zahro Prof Dr Aminuddin Kasdi Profil MA Matholi'ul Anwar Prosa Puisi Puisi Menolak Korupsi Puisi Menolak Korupsi (PMK) Puji Hartanto Puji Santosa Puput Amiranti N Purwanto Pusat Dokumentasi Sastra H.B. Jassin Puspita Rose Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Putri Utami Putu Satria Kusuma Putu Setia Putu Wijaya R. Sugiarti R. Timur Budi Raja R.Ng. Ronggowarsito Rabdul Rohim Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahmat Sazaly Rahmat Sularso Nh Raihul Fadjri Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Ramadhan Batubara Rambuana Raudal Tanjung Banua Raudlotul Immaroh Redland Movie Rengga AP Reni Lismawati Resensi Restoe Prawironegoro Ibrahim Riadi Ngasiran Rian Sindu Ribut Wijoto Rieke Diah Pitaloka Riki Dhamparan Putra Rinto Andriono Rizka Halida Rizky Putri Pratimi Robin Al Kautsar Rocky Gerung Rodli TL Rofiqi Hasan Rohmad Hadiwijoyo Rohmah Maulidia Rohman Abdullah Rojiful Mamduh Rosdiansyah Rosi Rosidi Roso Titi Sarkoro Rumah Budaya Pantura (RBP) Rumah Budaya Pantura Lamongan Rumah Literasi Rx King Motor S Yoga S. Jai S.I. Poeradisastra S.W. Teofani Sabrank Suparno Saiful Amin Ghofur Saifur Rohman Sajak Salamet Wahedi Salman Rusydie Anwar Samsudin Adlawi Sandiaga Uno Sanggar Pasir Sanggar Pasir Art and Culture Santi Puji Rahayu Sapardi Djoko Damono Sardono W Kusumo Sartika Sari Sarworo Sp Sastra Facebook Satmoko Budi Santoso Satrio Lintang Satyagraha Hoerip Saut Situmorang Savidapius Sayuri Yosiana Sayyid Fahmi Alathas Sejarah Sekolah Literasi Gratis SelaSAstra Boenga Ketjil SelaSAstra Boenga Ketjil #23 SelaSAstra Boenga Ketjil #24 Seni Ambeng Ponorogo Senirupa Seno Joko Suyono Septi Sutrisna Sergi Sutanto Setia Naka Andrian Shiny.ane el’poesya Shofiyatuz Zahroh Shohebul Umam JR Sholihul Huda Sidik Nugroho Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Silfia Hanani Sindu Putra Sita Planasari Aquadini Siti Muyassarotul Hafidzoh Siti Sa’adah Siwi Dwi Saputro Sjifa Amori Slamet Hadi Purnomo Soediro Satoto Soegiharto Soeprijadi Tomodihardjo Soetanto Soepiadhy Sofyan RH. Zaid Soni Farid Maulana Sony Prasetyotomo Sony Wibisono Sosiawan Leak Sreismitha Wungkul Sri Igustin Sri Mulyani Sri Wintala Achmad Sriyanto Danoesiswoyo Stefanus P. Elu Stevani Elisabeth STKIP PGRI Ponorogo Student Center Kampus ISI Yogyakarta Subagio Sastrowardoyo Suci Ayu Latifah Sudarmoko Sugeng Ariyadi Sukitman Sumenep Sumiati Anastasia Sunaryono Basuki Ks Sungatno Sungelebak Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Sunudyantoro Supriyadi Suripto SH Surya Lesmana Suryanto Sastroatmodjo Susianna Sutan Takdir Alisjahbana Sutardi Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Suwardi Endraswara Suyadi San Syafrizal Sahrun Syaifuddin Gani Syaikh Prof. Dr. dr. Yusri Abdul Jabbar al-Hasani Asyadzili Syaikh Yusri al-Hasani Al Azhari Syamsul Arifin Syamsul Rizal Syi'ir Syifa Amori Syifa Aulia T.A. Sakti Tajuddin Noor Ganie Tamrin Bey dan Robin Al Kautsar TanahmeraH ArtSpace Tarpin A. Nasri Taufik Rachman Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Teater Air Teater Bias Teater Biru Teater Cepak Teater Dua Teater Kanjeng Teater Lingkar Merah Putih Teater Mikro Teater nDrinDinG Teater Nusa Teater Padi Teater Roda UNISDA Lamongan Teater Sakalintang Teater Tali Mama Teater Taman Teater Tawon Teater Tewol Teguh LR Temu Karya Teater Jawa Timur XXI Temu Penyair Timur Jawa Tengsoe Tjahjono Teori Darwin Teori Fisika Hawking Tgk Abdullah Lam U Tharie Rietha The Ibrahim Hosen Institute Theresia Purbandini Thomas Koten Tien Rostini Timur Arif Riyadi Tjahjono Widarmanto Tjut Zakiyah Anshari Toeti Adhitama Tosa Poetra Tri Andhi S Triyanto triwikromo Tu-ngang Iskandar Tulus S Tutut Herlina Ucu Agustin Udo Z. Karzi Ulil Abshar-Abdalla Umar Fauzi Uniawati Unieq Awien Universitas Jember Usman Arrumy Ustadz Bangun Samudra Uwell's King Shop Uwell's Setiawan Vassilisa Agata Veven Sp. Wardhana Viddy AD Daery Video Vino Warsono Virdika Rizky Utama Vita Devi Ajeng Pratiwi W. Haryanto W.S. Rendra Wakos R. Gautama Wawan Eko Yulianto Wawancara Welly Suryandoko William Shakespeare Wisnu Kisawa Wiwik Widiyati Wong Wing King Wuri Kartiasih Y. Wibowo Yayasan Thoriqotul Hidayah 1 Yayat R. Cipasang Yesi Devisa Yesi Devisa Putri Yohanes Sehandi Yona Primadesi Yonathan Rahardjo Yudhi Herwibowo Yudi Latif Yulianto Yuliawati Yunanto Sutyastomo Yunus Supriyanto Yurnaldi Yushifull Ilmy Yusri Fajar Yusuf AN Yusuf Suharto Yusuf Wibisono Yuval Noah Harari Yuyuk Sugarman Z. Mustopa Zaim Rofiqi Zainal Arifin Thoha Zarra Martsella Zawawi Se Zed Abidien Zehan Zareez Zen Hae Zii Zuhdi Swt